Pasangan di China Didenda Rp 21 Juta Karena Masak Ikan yang Dilindungi - Detikcom

Jakarta - Ikan biasa dimasak jadi beragam sajian, tapi ada beberapa jenis ikan yang sudah terancam punah dan dilindungi. Jika dikonsumsi termasuk melanggar hukum.

Pasangan di China memutuskan untuk memanjakan orang tua mereka dengan masakan rumahan. Akan tetapi masakan ini menjadi masalah yang serius, setelah pasangan ini memasak jenis ikan yang langka dan termasuk hewan yang dilindungi.

Baca Juga: Restoran Ini Pilih Lepaskan Lobster 'Cotton Candy' Langka Daripada Memasaknya

Foto: Istimewa

Dilansir SCMP (11/01), masalah muncul setelah pasangan yang berasal dari Provinsi Qinghai ini, mengabadikan momen mereka saat menyiapkan ikan kap jenis Gymnocypris przewalskii. Ikan air tawar ini cukup langka bentuknya mirip seperti ikan mas, dan banyak ditemui di perairan Qinghai. Setelah merekam kegiatan masak mereka, video itu kemudian di unggah ke media sosial dan langsung viral serta menjadi perdebatan.

Para netizen yang memiliki mata jeli, dengan cepat menemukan kesalahan pada acara memasak pasangan itu. Mereka menyadari bahwa jenis ikan yang digunakan, adalah ikan langka, sehingga kritik dan hujatan mulai masuk.

Foto: Istimewa

Viralnya video ini membuat pihak yang berwajib mendatangi lokasi rumah pasangan itu, dan mereka akhirnya harus membayar denda sekitar 10.000 yuan (Rp. 21.090.000,-). Mereka terbukti telah melanggar undang-undang yang telah ditetapkan oleh Perlindungan Satwa Liar di China.

Menurut beberapa data, ikan kap dengan sebutan 'Naked Carp' ini masuk ke dalam spesies yang terancam punah. Meski jumlah ikan ini terus bertambah dari 2,600 ton ke 2002 ton, dalam beberapa tahun terakhir. Tapi perburuan ikan ini terus meningkat, sehingga mengonsumsi dan mengambil ikan dilarang.

Hingga saat ini belum diketahui dari makan ikan itu berasal. Tapi menurut sang istri yang bernama Song, ia mendapatkan ikan itu setelah sang suami membelinya.

Meski banyak yang mengkritik pasangan ini, banyak juga orang yang memberikan dukungan positif terhadap kejadian ini.

Foto: Istimewa

"Ikan ini sangat lezat. Sebagai orang dari Qinghai, saya dulu sering memakannya. Apakah mereka juga akan menjatuhkan denda kepada saya karena komentar ini?" tulis seorang netizen.

"Mereka membeli ikan itu dari orang lain. Jadi mereka mungkin tidak tahu jenis ikan tersebut. Mengapa mereka tidak menghukum orang yang menjualnya saja?" tanya netizen lainnya.

Kejadian seperti ini memang bukan yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, 6 orang pria harus diamankan polisi setelah menyantap monyet langka di Vietnam.

Baca Juga: 6 Pria Ini Ditahan Polisi Karena Menyantap Monyet Langka di Vietnam (sob/odi)

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya https://food.detik.com/info-kuliner/d-4383419/pasangan-di-china-didenda-rp-21-juta-karena-masak-ikan-yang-dilindungi

Bagikan Berita Ini