Search

Budidaya Ikan Solusi Tepat Selama Musim Angin Timur - Warta Kota

KENCANGNYA hembusan musim angin timur yang kini menerpa wilayah Administrasi Kepulauan  Seribu terjadi di perairan Kepulauan Seribu membuat nelayan sulit untuk melaut.

Namun, berkurangnya pendapatan dapat diakali dengan budidaya jaring apung.

Hal itu disampikan Bupati Jakarta Kepulauan Seribu, Husien Murad saat melakukan peninjauan di salah satu Pokdakan di Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu pada Kamis (31/01/2019).

Lewat Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Keramba Jaring Apung (KJA) Husien Murad berharap menjadi solusi sulitnya mencari ikan selama musim angin.

KJA pun dinilainya memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena dapat berkesinambungan memproduksi ikan, sehingga nelayan tidak bergantung kepada alam.

"Pokdakan ini binaan dari Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Karena kita ketahui para nelayan yang ada di Kepulauan Seribu ini secara bertahap akan berpindah dari nelayan tangkap ke nelayan budidaya, sehingga tidak bergantung kepada alam," ujar Husein.

Husein mencontahkan, pada saat musin angin para nelayan di Kepulauan Seribu tidak ada yang pergi melaut.

Jadi langkah ini efektif untuk produksi ikan dan ini luar biasa, karena ikan yang dibudidaya sangat dimintai masyarakat.

"Ikan kerapu ini harganya lumayan mahal. Dan saya pikir kedepan akan banyak lagi pokdakan-pokdakan seperti ini di Kepulauan Seribu," kata Husien Murad.

Selain itu, kedepan Husien Murad juga sedang menjajaki, berpikir dimana tidak hanya sebagai tempat budidaya tapi akan dijadikan objek pariwisata.

"Cocok sebagai tempat kunjungan daripada wisatawan, karena tempatnya menarik, bagus, lautnya jernih sehingg mereka bisa berinteraksi dengan para nelayan," papar kata Husien Murad. (dwi)

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya http://wartakota.tribunnews.com/2019/01/31/budidaya-ikan-solusi-tepat-selama-musim-angin-timur

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Budidaya Ikan Solusi Tepat Selama Musim Angin Timur - Warta Kota"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.