Search

Tangkapan Nelayan Pidie Jaya Menurun Akibat Angin Kencang, Harga Ikan Naik - Serambi Indonesia

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Badai angin kencang selama tiga bulan terakhir yang melanda di perairan Selat Malaka telah menyebabkan harga ikan naik mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 20.000/Kg.

"Naiknya harga dikarenakan hasil tangkapan para nelayan di Pidie Jaya (Pijay) menurun secara drastis," sebut Ir HM Bentara, selaku Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pidie Jaya (Pijay) kepada Serambinews.com, Sabtu (12/1/2019).

Menurut Bentara, biasanya rata-rata setiap boat ukuran 7 Gros Stone (GT) dalam setiap berlabuh memperoleh hasil tangkapan 5 sampai 10 tong viber.

Baca: Curi Sapi Warga dan Suka Mangkir Tugas, Dua Polisi Dipecat

Tapi selama ini hanya memperoleh 1 sampai 2 ton viber saja.

Karena kondisi merugi maka para awak nelayan lebih memilih tak melaut dan menambatkan boat di bibir TPI Kuala saja.

Ia juga menambahkan selama hasil tangkapan nelayan menurun, juga memberi imbas terhadap mahalnya harga ikan berbagai jenis.

Baca: Ini Jadwal Seleksi Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2019

Seperti, harga ikan tongkol dari biasanya Rp 40.000/Kg kini menjadi Rp 45.000/Kg.

Demikian juga harga ikan dencis dari Rp 30.000 menjadi 40.000/Kg, dan ikan teri melambung tinggi dari Rp 40.000/Kg menjadi Rp 60.000/Kg.

"Harga ikan akan terus merangkak naik menyusul permintaan yang tinggi dari para konsumen seiring pada puncak bulan maulid seperti saat ini," ujarnya.(*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya http://aceh.tribunnews.com/2019/01/12/tangkapan-nelayan-pidie-jaya-menurun-akibat-angin-kencang-harga-ikan-naik

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tangkapan Nelayan Pidie Jaya Menurun Akibat Angin Kencang, Harga Ikan Naik - Serambi Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.