Ekspor Ikan Hias Sumsel Naik di 2018 - Gatra

Palembang, Gatra.com - Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palembang (SKIPM) menyatakan ekspor ikan hias Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan. Hal ini diketahui dari frekuensi lalu lintas komoditas perikanan yang disertifikasi.

Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palembang, Sugeng Prayogo mengatakan, pihaknya juga mensertifikasi lalu lintas domestik perikanan dari wilayah Sumsel melalui bandara dan pelabuhan. Untuk bandara yakni Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan Bandar Silampari Lubuk Linggau, sedangkan pelabuhan yakni Pelabuhan Boom Baru dan Tanjung Api-Api.

"Tahun 2018 mengalami peningkatan frekuensi, baik lalu lintas domestik maupun ekspor. Untuk domestik mengalami peningkatan 25% dibandingkan tahun lalu. Pada 2017, sertifikasi dilakukan pada 10.767 jenis sedangkan pada 2018 melakukan 13.486 sertifikasi," ujarnya, Kamis (18/1).

Sedangkan pada frekuensi lalu lintas ekspor mengalami peningkatan7% dari 330 sertifikasi menjadi 354 sertifikasi di 2018. Adapun nilai total ikan yang diekspor pada 2018 sebanyak 679.237 ekor sedangkan pada 2017 sebesar 575.170 ekor.

"[Sebesar] 87% ikan didominasi ikan hias dari perairan Sumsel. Tahun 2018, komoditi ikan hias meningkat 21% atau 238 sertifikasi ekspor," terangnya.

Adapun jenis ikan hias yang diekspor di antaranya ikan Botia sebanyak 596.939 ekor dan sisanya jenis ikan Dalum, Ikan Elang, Tiger Fish, Ikan Serandang, Ikan Betutu, dan lainnya. Adapun tujuan negara ekspor yakni Singapura dan Malaysia.

Peningkatan ekspor tidak hanya pada ikan hias, namun juga udang Belalang. Pada tahun 2017 dengan frekuensi pengiriman domestik 3.224 sertifikasi atau 3.196.120 ekor, dan 2018 naik signifikan dengan frekuensi 4.054 sertifikasi sebanyak 3.602.152 ekor. Ikan Cupang, pada 2017 frekuensi pengiriman domestik 1.749 sertifikasi sebanyak 24. 873 ekor dan 2018 naiki 2.754 sertifikasi domestik atau 36.992 ekor.

"Peningkatan lalu lintas ikan cupang menandakan terjadi peningkatan kualitas hasil budidaya ikan dari pembudidaya ikan dan permintaan masyarakat di luar Sumatera Selatan, domestik, dan luar negeri naik," katanya.

Reporter: Tasmalinda
Editor: Iwan Sutiawan

Let's block ads! (Why?)