Kebutuhan Konsumsi dan Produksi Ikan Belum Imbang
MAGELANG, suaramerdeka.com – Kebutuhan konsumsi ikan di Kota Magelang sampai saat ini masih berkisar 2.500 ton per tahun. Sayangnya, angka tersebut belum diimbangi dengan produksi ikan yang hanya sebanyak 150 ton per tahun.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko mengatakan, untuk dapat menyeimbangkan hal tersebut, sebagian besar ikan didatangkan dari luar daerah. Antara lain dari wilayah Pantura (Pantai Utara) Jawa Tengah dan wilayah Jawa Timur.
“Mayoritas dari daerah itu merupakan ikan air laut dan disukai olah warga Kota Magelang,” ujarnya di kantornya, Rabu (23/1).
Dia menuturkan, angka produksi ikan air tawar sebanyak 150 ton per tahun itu berasal dari lahan perikanan seluas 6,68 hektar. Luasan lahan ini dinilai sangat terbatas untuk dapat mencapai angka produksi yang sesuai kebutuhan konsumsi.
“Sebagai langkah alternatif, kami kerap menggelar pelatihan dan workshop tentang budidaya perikanan dan pertanian lahan terbatas. Kita juga punya dua Balai Benih Ikan (BBI) yang mampu memproduksi benin ikan mencapai 200 ribu ekor per tahun,” katanya.
Menurutnya, keberadaan BBI tersebut memiliki misi melaksanakan alih teknologi kepada para pembudidaya ikan. Lalu meningkatkan jasa pelayanan terhadap pembudidaya ikan dan memfasilitasi upaya pelestarian sumberdaya ikan serta lingkungan.
“BBI ini juga bertujuan meningkatkan pelestarian sumberdaya ikan di kota. Masyarakat bisa menjadikan BBI sebagai sarana edukasi tentang bagaimana budidaya ikan yang baik. Beberapa jenis ikan yang dibudidaya antara lain nila, lele, gurame, dan ikan hias seperti koi dan komet,” jelasnya.
Kasi Produksi, Sarana, dan Prasarana Perikanan, Windo Atmoko menambahkan, pihaknya juga senantiasa mengajak masyarakat untuk menjadi petani ikan meski hanya memiliki lahan sempit. Di lahan terbatas ini, tetap bisa dilakukan pembudidayaan ikan, seperti menggunakan ember berukuran besar atau sejenisnya.
“Bagi yang belum tahu caranya budidaya ikan, kami siap memfasilitasi dan memberi pelatihan. Setiap tahun kita selalu buat pelatihan 2-3 kali. Setiap pelatihan biasanya terbatas hanya belasan peserta saja. Di pelatihan, biasanya kita berikan juga beberapa fasilitas untuk memulai usaha perikanan maupun pertanian,” ungkapnya.
(Asef Amani/CN41/SM Network)
Berita Terkait
Loading...
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kebutuhan Konsumsi dan Produksi Ikan Belum Imbang - Suara Merdeka CyberNews"
Posting Komentar