TRIBUNKALTIM.CO - Nelayan asal Dusun Kalapatiga, Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Andri Susanto (39) tewas usai tertusuk moncong ikan yang biasa disebut ikan caroang, Jumat (11/1/2019) pagi.
Ikan Caroang yang menewaskan nelayan Pangandaran ini sejenis ikan marlin, namun berukuran agak kecil.
"Meninggal jam 03.00 WIB," kata Kepala Dusun Kalapatiga, Jayusman saat dikonfirmasi Kompas.com Jumat siang.
Dia menjelaskan, saat itu korban sedang melaut. Ketika berada di atas perahu, tiba-tiba sekelompok ikan caroang berlompatan ke permukaan
"Salah satu ikan nyambar mengenai leher korban," jelas Jayusman.
Menurut dia, ikan caroang memang suka lompat-lompat di atas permukaan air.
Terlebih saat melihat lampu menyala di perahu.
"Ikan terkadang suka lompat-lompat, kayak terbang. Saat lihat lampu suka mengejar," katanya.
Saat itu ikan Caroang menyambar tepat di leher korban. Ikan tersebut, kata Jayusman, memang memiliki gerigi di moncongnya.
"Giginya panjang seperti gergaji. Diduga kena urat nadi korban," ujarnya.
Daging ikan Caroang ini, lanjut Jayusman, agak kehijau-hijauan.
Biasanya, ikan ini diolah dan dijadikan kuliner pindang gunung.
Sementara korban, menurut dia, meninggal saat tiba di Puskesmas Pangandaran. Korban diduga banyak kehilangan darah saat dibawa dari tengah laut ke puskesmas.
Baca Berikut nya http://kaltim.tribunnews.com/2019/01/12/nelayan-di-pangandaran-tewas-tertusuk-moncong-tajam-ikan-caroang-begini-ciri-ciri-ikannyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Nelayan di Pangandaran Tewas Tertusuk Moncong Tajam Ikan Caroang, Begini Ciri-ciri Ikannya - Tribun Kaltim"
Posting Komentar