Memiliki nama latin Tylosurus crocodilus, Caroang dikenal di luar negeri dengan sebutan Houndfish (ikan anjing) atau Crocodile Needlefish (ikan buaya jarum). Julukan-julukan seram yang diberikan padanya memang menggambarkan penampilan si ikan.
Ikan ini memiliki badan bulat dan memanjang seperi batang pohon, serta memiliki mulut yang lancip dan gigi tajam. Dengan karakternya sebagai ikan pelari cepat dan bisa melompat ke permukaan, tak heran ikan ini bisa melukai.
Berat maksimum ikan ini bisa mencapai panjang 1,5 meter dan berat hingga 4,5 Kg. Di kalangan pemancing profesional, ikan ini ditakuti karena agresivitasnya yang berpotensi melukai.
Ikan ini hidup di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Di daerah Pangandaran dan Cilacap, ikan ini banyak diburu para pemancing tradisional di tepian pantai.
Somantri Sanjaya (31), salah seorang penghobi mancing menceritakan, ikan Caroang sangat populer di kalangan para pemancing tradisional di Pangandaran. Banyak warga, kata dia, biasa memancing Caroang di sekitar hutan Cagar Alam Pananjung, karena tempat tersebut adalah salah satu habitatnya.
"Memang memancing ikan ini butuh teknik khusus. Agar tidak agresif saat diangkat, biasanya dibiarkan lelah dulu 5 sampai 7 menit," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Andri Susanto (40), seorang nelayan tewas akibat serangan ikan Caroang saat sedang menyelam mencari lobster di kawasan Perairan Batu Bodas, Cagar Alam Pangandaran, Jumat (11/1/2012). Andri yang menyelam membawa senter, diduga memicu agresivitas ikan Caroang yang ada di sekitarnya.
(ern/ern)
Baca Berikut nya https://news.detik.com/jawabarat/4381473/serang-nelayan-pangandaran-hingga-tewas-ini-penampakan-ikan-caroangBagikan Berita Ini
0 Response to "Serang Nelayan Pangandaran hingga Tewas, Ini Penampakan Ikan Caroang - detikNews"
Posting Komentar