Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran Rida Nirwana mengingatkan, nelayan harus melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan. Selain itu, nelayan juga harus memerhatikan gejala-gejala cuaca.
"Kami mengimbau, nelayan harus lebih waspada. Kalau cuaca buruk jangan memaksakan. Kalau menyelam, peralatan harus standar," ujar Rida kepada detikcom, Jumat (11/1/2019).
Menurut Rida, caroang ialah ikan tipe pelagis atau hidup di permukaan serta berkarakter fototaksis positif atau responsif terhadap cahaya. Tak heran, kata dia, ikan ini merespons secara agresif lampu yang dibawa nelayan.
Andri tewas akibat serangan ikan caroang saat sedang menyelam mencari lobster di kawasan Perairan Batu Bodas, Cagar Alam, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat Jumat (11/1/2012) dini hari. Andri yang menyelam membawa senter, diduga memicu agresivitas caroang yang ada di sekitarnya.
Rekan Andri, sekaligus saksi mata, Menik (33) menuturkan, insiden tersebut terjadi pukul 01.30 WIB. Saat itu, kata Menik, ia dan lima orang kru nelayan, termasuk korban, melaut untuk mencari lobster di kawasan Batu Bodas.
Selagi menyelam mencari lobster, kata Menik, korban keluar dari air dan mendekati salah seorang kru untuk meminta pertolongan. "Katanya ada yang menggigit di leher," kata Menik melalui sambungan telepon.
(bbn/bbn)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ikan Caroang Tewaskan Andri, Nelayan Pangandaran Harus Waspada - detikNews"
Posting Komentar