Search

Ibu rumah tangga keluhkan harga ikan naik hingga dua kali lipat

Merdeka.com - Sejumlah ibu rumah tangga di Kota Palu, mengeluhkan harga ikan di pasar tradisional yang cenderung naik tajam akibat musim ombak.

BERITA TERKAIT

Salah satunya Ibu Lena, yang mengatakan ikan jenis lajang yang biasanya dijual pedagang di Pasar Masomba seharga Rp 10.000/ekor, naik menjadi Rp 20.000/ekor atau naik dua kali lipat.

Begitu halnya ikan lain seperti ekor kuning yang biasanya Rp 15.000/ekor, kini naik menjadi Rp 25.000/ekor dan ikan batu dari Rp 30.000/ekor naik menjadi Rp 40.000/ekor.

Keluhan senada juga disampaikan Ny Mariana. Ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Kancil, Palu Selatan, itu mengatakan kenaikan harga ikan sudah berlangsung hampir dua pekan terakhir.

"Hampir tiap hari harga ikan naik," katanya.

Akibat mahalnya harga ikan, kalangan ibu rumah tangga banyak yang memilih membeli tahu/tempe dan telur ayam untuk kebutuhan sehari-hari.

Menurut para pedagang, naiknya harga ikan di pasar dikarenakan banyak nelayan yang tidak turun melaut karena gelombang cukup besar.

Selain karena hasil tangkapan nelayan berkurang, juga harga ikan yang dipasok dari tempat pelelangan ikan (TPI), seperti di Kabupaten Donggala yang selama ini memasok ikan ke pasar-pasar tradisional di Palu, juga mengalami harga kenaikan yang cukup signifikan.

"Itulah yang menyebabkan harga ikan di pasar saat ini mahal," kata Nurdin, seorang pedagang ikan di Pasar Masomba.

Menurut Nurdin, kondisi ombak cukup tinggi dan nelayan enggan turun melaut untuk menangkap ikan, sebab kuatir akan keselamatan mereka.

Dia mengatakan jika kondisi cuaca sudah kembali normal, nelayan akan kembali melaut dan harga ikan dipastikan turun karena pasokan kembali lancar. [idr]

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya https://www.merdeka.com/uang/ibu-rumah-tangga-keluhkan-harga-ikan-naik-hingga-dua-kali-lipat.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ibu rumah tangga keluhkan harga ikan naik hingga dua kali lipat"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.