MANADOPOSTONLINE.COM—Produksi budidaya perikanan di Kabupaten Mitra mencapai 24.052 ton. Meski begitu, produksi budidaya ikan setiap tahunnya terus terjadi penurunan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mitra Vecky Monigir.
“Bencana alam menjadi salah satu faktor menurunnya produksi ikan perikanan budidaya. Seperti banjir yang terjadi setiap tahun. Sehingga banyak ikan yang dipelihara hanyut,” beber Monigir, kemarin.
Tapi kata Monigir, capaian produksi ikan budidaya tetap memenuhi target. Di mana, sumber capaian produksi berasal dari kelompok budidaya. “Baik ikan air tawar ataupun ikan air laut,” bebernya. “Untuk budidaya ikan air laut, misalnya pemasangan karamba. Ataupun tambak udang,” katanya.
Data terakhir (2017), Monigir menyebutkan, ikan nila menjadi yang terbanyak. Yakni 2021,45 ton. Lalu disusul, Ikan mas dengan capaian 1.540 ton. “Lalu ada produksi ikan lainnya berupa ikan bandeng, ikan mas, ikan kuwe,” katanya.
Hasil produksi tersebut akan disalurkan di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Mitra. Atau dikirim ke luar daerah. “Tinggal tergantung dari kelompok budidaya ikan. Apakah akan disalurkan ke pasar atau dikirim ke luar karena kerja sama dengan perusahaan,” tandasnya.(cw-01/gnr)
Baca Berikut nya http://manadopostonline.com/read/2018/04/30/Produksi-Ikan-Budidaya-Menurun/33973Bagikan Berita Ini
0 Response to "Produksi Ikan Budidaya Menurun"
Posting Komentar