TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Permintaan ikanair tawar di Kabupaten Badung mencapai 5 ton per hari.
Namun demikian, benih ikanair tawar yang diproduksi belum mampu memenuhi jumlah tersebut.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Badung, Putu Oka Swadiana, mengatakan, saat ini pihaknya baru memiliki dua balai ikan yang melakukan pembibitan ikanair tawar, yaitu di Balai Benih Ikan (BBI) Kapal dan Petang.
Dari kedua tempat pembenihan itu, benih ikanair tawar yang diproduksi baru 1.135.000 ekor.
Padahal, targetnya 1.300.000 ekor.
"Secara ekonomis, permintaan air tawar meningkat terus. Di Badung saja permintaan mencapai 5 ton per hari," kata Swadiana kepada Tribun Bali, Minggu (29/4/2018).
Ia menjelaskan, terbanyak permintaan ikanair tawar jenis lele dan nila.
Distribusinya ke warung kaki lima, lalapan, hingga warung masakan padang.
"Lele banyak, biasanya juga untuk persiapan lomba mancing," imbuh Swadiana.
Untuk memenuhi permintaan ikanair tawar yang tinggi itu, saat ini Dinas PerikananBadung sedang mengusulkan pembangunan balai benih ikan yang lebih luas di Baha, Mengwi.
"Sekarang masih penyelesaian status sebagian lahan milik Pemprov Bali," imbuhnya.(*)
Baca Berikut nya http://bali.tribunnews.com/2018/04/29/permintaan-ikan-air-tawar-terus-meningkat-badung-masih-kekurangan-benih-ikanBagikan Berita Ini
0 Response to "Permintaan Ikan Air Tawar Terus Meningkat, Badung Masih ..."
Posting Komentar