Search

Terungkap! Seperti Ini Cara Mengolah Ikan Paling Beracun di Dunia

SEAFOOD atau makanan laut memang sangat beragam jenisnya. Anda mungkin sudah terbiasa menyantap olahan ikan kerapu, cumi-cumi, udang, atau ikan tuna yang sering disajikan oleh restoran-restoran sushi ternama. Namun ada satu jenis ikan laut yang cukup populer di kalangan pencinta kuliner Jepang yakni, fugu fish atau lebih dikenal dengan sebutan ikan buntal.

Meski secara rutin disajikan di berbagai restoran Jepang, untuk mengolah ikan fugu ternyata tidak semudah yang kita bayangkan. Pasalnya, diperlukan teknik khusus untuk menghilangkan racun yang terdapat di dalam daging ikan tersebut.

 (Baca Juga: 5 Makanan Berpengawet Alami Khas Indonesia Ini Dijamin Enak dan Aman)

Hal tersebut sempat diungkapkan secara gamblang oleh salah satu chef asal Negeri Sakura bernama Wakisaka Nobuyuki dari Hagi Honjin Ryokan. Menurut pengakuannya, di daerah Yamaguchi, Jepang, ikan fugu seringkali diolah menjadi sajiah sashimi, fugu chiri, bahkan sebagai makanan pelengkap untuk menikmati sake. Tidak hanya itu, beberapa bagian ikan fugu juga digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat tekstur tofu menjadi lebih padat dan lembut.

Selama ini, prefektur Yamaguchi memang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil ikan fugu terbesar di Jepang selain Osaka dan Oita. Berdasarkan data yang disampaikan, 95% ikan fugu yang ada di Jepang merupakan hasil tambak para petani, sementara 5% sisanya ditangkap secara liar. Harga ikan fugu liar ini diklaim lima kali lebih mahal dibandingkan harga ikan fugu yang didapatkan dari hasil budidaya.

  (Baca Juga: 2 Rekomendasi Camilan Sehat untuk Buah Hati Tercinta)

“15 potongan sashimi fugu liar itu dibanderol hingga 5000 yen (Rp666 ribu),” tutur Nobuyuki seperti dilansir dari Food & Wine, Selasa (10/4/2018).

Untuk teknik pengolahannya sendiri, Nobuyuki menuturkan bahwa selama ini banyak masyarakat awam yang berpikir bahwa mereka dapat menangkap ikan ini, dan memasaknya sendiri di rumah. Padahal, mereka membuat kesalahan fatal dengan menggoreng bagian hati, indung telur, otak, mata, dan usus yang notabennya memiliki kadar racun tinggi.

“Teknik pengolahannya harus diperhatikan karena racun ikan ini dapat menyebabkan kelumpuhan syaraf. Salah satu trik yang harus diketahui, Anda harus membuang bagian-bagian ikan dengan kadar racun yang tinggi, lalu jangan sekali-kali memasukkan tangan ke dalam mulut ketika sedang membersihkannya. Itu sangat berbahaya,” tuturnya

  (Baca Juga: Hati-Hati Minum Jus Jeruk saat Perut Kosong, Ini Dampak Buruknya)

Lebih lanjut ia mengatakan, ikan fugu itu sebenarnya lebih produktif di musim panas, namun memiliki kadar racun yang lebih tinggi.

“Di musim dingin, pasokan ikan fugu memang cenderung lebih sedikit, tetapi di musim inilah idealnya menyantap ikan fugu,” tukasnya.

(tam)

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya https://lifestyle.okezone.com/read/2018/04/10/298/1884685/terungkap-seperti-ini-cara-mengolah-ikan-paling-beracun-di-dunia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terungkap! Seperti Ini Cara Mengolah Ikan Paling Beracun di Dunia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.