BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tegaskan produk ikan kalengan yang tercemar parasit cacing adalah jenis makarel dan bukan sarden.
Dijelaskan Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Perdagangan Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Siti Adawiyah, perbedaan antara keduanya jelas terlihat di kemasan produk.
Baca: Sambil Nangis, Sukmawati Soekarnoputri Meminta Maaf Atas Puisinya yang Menyinggung
Selain itu jenis ikan bahan baku kedua produk pun jelas berbeda. "Yang tercemar ikan makarel kaleng, untuk sarden sejauh ini aman," kata Siti kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (04/04/2018).
Baca: Terungkap Sumber Puisi yang Dibacakan Sukmawati Soekarnoputri, Tak Niat Hina Islam
Hingga saat ini, pihaknya masih memberlakukan arahan kepada distributor dan pedagang untuk menarik 27 merek produk ikan makarel kaleng yang termasuk daftar rilis BPOM.
"Sementara masih diarahkan untuk tidak dijual lagi sampai waktu yang belum ditentukan, kami fokus di sisi perlindungan konsumen," kata Siti Adawiyah.
Baca: Ratna Sarumpaet Adu Mulut dengan Petugas Dishub Gara-gara Mobilnya Diderek, Lalu Telepon Anies
Menurut Siti, dari hasil rapat pengawasan terpadu bersama BPOM di Banjarmasin, BPOM sudah lakukan pemeriksaan di 19 titik toko, minimarket dan supermarket di Banjarmasin.
Dari pemeriksaan sampel tersebut ada tiga merek produk ikan makarel kaleng yang positif mengandung parasit cacing yaitu merek Farmer Jack, IO dan Hoki.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Champion Malam Ini di SCTV: Barcelona vs AS Roma Seru!
Menurut Siti, koordinasi para pedagang dan distributor di Banjarmasin sudah cukup baik dengan berinisiatif menarik produk-produk yang dimaksud.
Pihaknya juga surati Dinas Perdagangan Kabupaten dan Kota di Kalsel berisi himbauan untuk tindak lanjuti arahan penarikan produk ikan makarel kaleng.
Hal ini dilakukan menginngat luasnya wilayah Kalsel dan luasnya sebaran toko-toko di seluruh Kalsel bisa saja karena faktor kurangnya informasi di kalangan pedagang, produk-produk kan makarel kaleng masih dijual.
"Dikhawatirkan seperti di pasar-pasar tradisional karena pedagang tidak tahu masih dipasarkan," terangnya. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
Baca Berikut nya http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/04/04/temuan-cacing-makarel-disperindag-yang-tercemar-ikan-makarel-kaleng-bukan-sardenBagikan Berita Ini
0 Response to "Temuan Cacing Makarel, Disperindag: Yang Tercemar Ikan Makarel ..."
Posting Komentar