DKP Revitalisasi Budidaya Ikan Air Tawar

PROKAL.CO, TANJUNG SELOR – Masih rendahnya sumber daya usaha kecil pembudidaya ikan air tawar di Kabupaten Bulungan dan masih banyaknya lahan berpotensi budidaya yang belum dimanfaatkan mulai disikapi serius Dinas Perikanan dan Kalautan (DKP) Bulungan.

Melalui program revitalisasi budidaya ikan air tawar berbasis karakteristik kawasan (Redakantawa Berkawan) ini, agar ke depannya dapat menghasilkan suatu produk unggulan ikan air tawar yang memiliki ciri khas dan daya saing tinggi.

Selain itu, dikatakan Kepala DKP Bulungan, Masri, budidaya ikan air tawar juga dijadikan sebagai salah satu pendukung mewujudkan visi Bulungan dalam menjadikan pusat pangan berbasis industri. “Kita yakin jika program itu berjalan, maka permasalahan yang selama ini membelenggu perlahan dapat teratasi. Termasuk pada permasalahan terbatasnya pangsa pasar ikan air tawar,” ungkap Masri kepada Radar Kaltara saat ditemui di ruang kerjanya.

Sebagai tahap awal dalam, pihaknya akan terlebih dulu melakukan pemetaan wilayah pengelolaan budidaya ikan air tawar. Di mana wacananya yakni di Desa Panca Agung dan Karang Agung di Kecamatan Tanjung Palas Utara sebagai pilot project.

“Tapi, terlebih dahulu kami tetap melakukan sosialisasi tentang manfaat-manfaat apa saja yang ditawarkan dalam program DKP ini.Ya, di samping melatih sumber daya manusia (SDM) di dua desa itu,” ujarnya seraya berkata nanti akan ada juga peraturan desa (Perdes) sebagai penguat progam.

Dikatakannya juga, terkait jenis ikan air tawar yang bakal menjadi pilot project di dua desa tersebut adalah ikan lele. Dan pemilihan ikan tersebut diakui bahwa bukan secara langsung oleh DKP, melainkan usulan dari pemerintah desa setempat. “Sebelumnya kita sudah pernah menggelar pertemuan. Dan pihak desa yang kami maksud itu memilih ikan lele,” katanya.

Ditambahkannya juga, program pada tahap ini merupakan jangka pendek. Oleh karenanya, dalam beberapa bulan ke depan pihaknya akan melakukan evaluasi kembali tentang proyek perubahan tersebut. “Mungkin Juni nanti akan kami laporkan kembali tentang bagaimana hasil program ini. Dan tentunya kami berharap output dari program ini dapat berjalan sesuai apa yang diharapkan,” tuturnya.

Namun, di sisi lain, pihaknya berharap dukungan penuh dari pihak pemerintah desa setempat. Sehingga apa yang menjadi cita-cita dalam menjadikan Bulungan berbasis indsutri dapat terwujudkan. “Kami tentu akan terus memberikan dukungan penuh demi mengembalikan kejayaan ikan air tawar seperti sedia kala,” pungkasnya. (omg/eza)

Let's block ads! (Why?)