Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen mengatakan dua buah bom ikan itu merupakan barang bukti yang pernah disita pihak kepolisian.
"Bom ikan tersebut merupakan barang bukti yang disita anggota kami pada 2012," katanya di Sumenep seperti yang dilaporkan Antara, Selasa (22/5).
Saat itu, pemilik 'bondet' atau tersangka kabur dan anggota hanya berhasil menyita barang bukti berupa dua buah bom ikan.
"Barang bukti tersebut lalu disimpan di gudang," kata Fadillah.
Sebelumnya, Mapolsek Giligenting diguncang ledakan akibat meledaknya "bondet" setelah suhu di gudang memanas. Akibatnya terjadi korsleting listrik pada mesin alat komunikasi.
Tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut. Namun, ledakan itu mengakibatkan sejumlah ruangan di Mapolsek Giligenting mengalami kerusakan, di antaranya gudang, atap ruang tahanan, dan dinding ruang unit reskrim.
Tim dari Polres Sumenep telah meminta keterangan kepada tiga saksi, yakni dua anggota Polsek Giligenting yang piket dan seorang warga setempat.
Dalam pemeriksaan, salah seorang saksi menyatakan melihat asap mengepul dari atap gudang sebelum terjadi ledakan. </span>
Baca Berikut nya https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180522170513-20-300420/dua-bom-ikan-yang-ledakkan-mapolsek-giligenting-barang-sitaanBagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Bom Ikan yang Ledakkan Mapolsek Giligenting Barang Sitaan"
Posting Komentar