Tidak Hanya di Laut, Penangkapan Ikan tak Ramah Lingkungan ...

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Geafry Necolsen

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kelestarian flora dan fauna di Kabupaten Berau terancam oleh ulah oknum nelayan, yang melakukan penangkapan ikan dengan cara yang tidak ramah lingkungan.

Tidak hanya di wilayah laut, aktivitas penangkapan ikan dengan cara tidak ramah lingkungan ini juga dilakukan di sungai.

Jika terus dibiarkan, dikhawatirkan akan mengganggu populasi biota di wilayah sungai, dan berdampak pada ekosistemnya secara keseluruhan.

Belum lama ini, Satpol PP Berau melakukan pembinaan kepada sejumlah oknum nelayan, yang melakukan penangkapan ikan dan udang dengan cara menyeterum.

Baca: Hantam Median Jalan, Truk Muatan Cangkang Sawit Terbalik saat Menuju Palaran

Selain melakukan pembinaan dan sosialisasi, sejumlah alat tangkap yang tidak ramah lingkungan itu disita dan dimusnahkan, dan oknum nelayan tersebut juga diminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulang perbuatannya.

Satpol PP menyita sejumlah aki kendaraan yang menjadi sumber listrik, serta beberapa buah rangkaian yang digunakan untuk menyalurkan listrik.

Pemkab Berau sendiri, melalui Dinas Perikanan tak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada para nelayan, agar melakukan penangkapan ikan dengan cara yang amah lingkungan.

“Karena ini menyangkut kelestarian lingkungan, yang dampaknya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Berau sendiri, tetapi juga para nelayan,” kata Kepala Dinas Perikanan, Fuadi, Selasa (1/5/2018).

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya http://kaltim.tribunnews.com/2018/05/01/tidak-hanya-di-laut-penangkapan-ikan-tak-ramah-lingkungan-juga-terjadi-di-sungai

Bagikan Berita Ini