Chef José Andrés Sajikan Ikan Beracun Lionfish untuk Jaga ...

Jakarta - Chef asal Spanyol, José Andrés, ternyata serius untuk menyelamatkan ekosistem laut. Pasalnya kini restorannya menyajikan sajian ikan beracun, lionfish goreng.

Mungkin Anda pernah melihat ikan laut yang cantik ini. Meski terlihat cantik dan menarik, ternyata ikan ini merupakan ikan paling berbahaya di lautan.

Lionfish sangat agresif terhadap ikan-ikan lain yang hidup di karang maupun manusia. Jika terkena racunnya, manusia bisa mengalami gejala seperti berkeringat, sakit kepala, mual, muntah, demam, hingga kejang dan kesulitan bernafas.

Foto: Istimewa

Area yang terkena bisa berwarna kemerahan dan terasa seperti ditusuk-tusuk. Konon, sakit luar biasa yang ditimbulkan racun lionfish 200 kali lebih parah daripada disengat ubur-ubur.

Baca juga: Ikan Beracun Lionfish Kini Jadi Santapan Lezat

"Salah satu masalah besar di teluk Kariba, Meksiko, adalah lionfish ini, salah satu ikan yang paling indah di lautan," tutur Andrés pada Daily Meal (23/5).

Selain berbahaya bagi manusia, ikan ini juga mengancam ekosistem laut. Chef Andrés juga mengungkapkan, "Mereka berkembangbiak tanpa henti. Mereka memakan berbagai jenis ikan, terutama bayi lobster, kepiting, dan (binatang laut lainnya) yang dibutuhkan Anda."

Foto: Istimewa

Ternyata seekor lionfish betina bisa mengeluarkan 2 juta telur dalam waktu setahun. Usia ikan ini juga terbilang lama, mereka bisa hidup lebih dari 15 tahun. Masalah serius lainnya ialah lionfish bisa memakan binatang laut yang berukuran dua kali lipat dari tubuhnya.

Sehingga beberapa penelitian menyatakan kalau ikan yang banyak ditemui di wilayah Indo-Pasifik ini bisa melenyapkan 80 hingga 90 persen biomassa karang dalam waktu satu bulan.

Dengan semua alasan tersebut, Andrés, akhirnya memutuskan untuk menambahkan sajian berbahan dasar ikan ini di restoran miliknya. Menu ikan beracun ini bisa ditemui di restoran barunya yang ada di The Cove, Paradise Island, Bahama.

Foto: Istimewa

Chef kenamaan tersebut menggoreng ikan lionfish yang diselimuti tepung secara utuh. Kemudian disandingkan dengan sayuran dan saus tartar.

Ada satu pelanggan yang pernah mencoba menu ini. Menurutnya, rasanya sangat lezat, apalagi saat memakan bagian lehernya.

Sebagian hasil dari penjualan menu ini juga akan disumbangkan ke Atlantis Blue Project Foundation. "Saya jamin, ini akan jadi sajian paling laris," tutur Andrés.

Terlepas dari racun mematikan yang ada di lionfish, ikan ini aman dikonsumsi. Sebenarnya sajian berbahan dasar ikan beracun lainnya juga pernah jadi tren beberapa tahun lalu. Sajian tersebut berbahan dasar ikan fugu atau ikan buntal.

Baca juga: Otak Monyet hingga Ikan Fugu, Makanan Enak di Dunia yang Bisa Mematikan (1)

(dwa/odi)

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya https://food.detik.com/info-kuliner/d-4036267/chef-jos-andrs-sajikan-ikan-beracun-lionfish-untuk-jaga-ekosistem-laut

Bagikan Berita Ini