Penangkap Ikan Hilang Tenggelam di Sungai Pelus

BANYUMAS, (PR).- Sedang memasang jaring perangkap ikan Khusnen Riyadi (58) hilang tenggelam terbawa arus Sungai Pelus yang sedang banjir.

Tim "search and rescue" (SAR) gabungan dan Tagana Banyumas Jawa Tengah kini sedang menyisir Sungai Pelus untuk mencari warga Desa Sokaraja Lor Kecamatan itu. Khusnen diketahui menghilang sejak Minggu 25 November 2018 malam, sekitar pukul 21.30 WIB.

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas Ady Candra mengatakan, informasi dari rekan korban Akhmad Mulyono (58), sekitar pukul 21.00 dia dan korban akan mencari ikan di Sungai Pelus.

Khusen berinisiatif memasang perangkap jaring di bawah jembatan Sungai Pelus, Desa Sokaraja Lor, sekitar pukul 21.00. Saat itu arus Sungai Pelus mulai naik.

"Saksi sebebanarnya sudah mengingatkan agar segera naik karena arus sungai semakin deras dan air juga semakin tinggi," ucapnya.

Korban sempat naik, sampai atas jembatan, namun turun kembali katanya untuk memperbaiki posisi jaring. Setelah itu korban beberapa kali memanggil korban namun tidak ada jawaban lalu dia turun ke bawah jambatan. Akan tetapi rekannya Khusen sudah tidak ada, hilang. Mulyono langsung berteriak dan segera meminta bantuan warga setempat. Hilangnya Khusen langsung dilaporkan ke Tagana.

"Warga sekitar sempat melakukan pencarian di sepanjang pinggir Sungai Pelus, setelah ada laporan ada orang hilang terseret arus air sungai. Namun korban tidak ditemukan. Pencarian kami lanjutkan Senin pagi ini," kata Ady.

Fokus pencarian sekitar bawah bendung penahan lumpur Sungai Pelus sekitar lokasi kejadian. Jika tidak ditemukan operasi pencarian dan pertolongan yang juga melibatkan TRC IKB RAPI, Bagana, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, serta Polsek Sokaraja dengan menyisir Sungai Pelus hingga ke muaranya di Sungai Bener dan sekitar Bendung Gerak Serayu (BGS).****

Let's block ads! (Why?)