Search

Dies Natalis FPIK IPB ke 55, Cegah Stunting dengan Makan Ikan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebagai bentuk kepedulian terhadap anak bangsa, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK-IPB) menggelar talkshow Ayo Kita Makan Ikan, “Dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting di Indonesia”.

Bertempat di Audiorium Sumardi Sastrausumah, Kampus IPB Dramaga, Bogor (15/11/2018), kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Dies Natalis FPIK IPB ke-55.

Dekan FPIK IPB, Dr. Ir. Luky Adrianto, M.Sc mengatakan kita harus memperbaiki kualitas pangan yang kita konsumsi.

Termasuk kualitas asupan protein yang kita makan. Untuk itu keseimbangan karbohidrat dan protein harus dijaga dengan sempurna.  

Protein adalah salah satu kandungan gizi yang ada di ikan, sehingga masyarakat baik anak-anak, ibu hamil dan lansia dianjurkan setiap hari harus mengkonsumsi ikan agar sehat dan cerdas.

“Mari kita dukung anak Indonesia agar tumbuh sehat dan cerdas, beri mereka asupan makanan yang baik dan sehat seperti ikan, sayuran dan susu. Jadikan mereka generasi bangsa yang cerdas berprestasi demi masa depan yang gemilang,” katanya.

Menurut pemaparan Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB, Prof. Dr. Hardinsyah, MS, ikan mengandung protein yang memiliki daya cerna yang sangat tinggi. Kandungan protein ikan relatif besar yaitu antara 14-27 persen per 100 gram daging ikan.

“Manfaat mengkonsumsi ikan terutama untuk masa pertumbuhan dan ibu hamil adalah dapat mengoptimalkan fungsi otak untuk fokus atau konsentrasi, merespon, mengingat dengan cepat sehingga pekerjaan yang dihasilkan dapat berkualitas dan maksimal,” ujarnya.

Ia menambahkan ikan juga dapat meningkatkan kecerdasan pada anak dan bayi yang dikandung oleh ibu hamil karena ikan banyak mengandung  protein   berkualitas seperti Omega-3, mengandung lemak rendah dan mengandung nitrogen yang berperan dalam tumbuh kembang sel otak dengan baik.

Bagi orang dewasa baik laki-laki atau perempuan, mengkonsumsi ikan dapat mengurangi risiko berbagai penyakit diantaranya jantung koroner, stroke, asthma, degenerasi fungsi mata dan otak, diabetes dan  Alzheimer.

“Ikan mempunyai keunggulan dari segi gizi dan manfaat bagi kesehatan tubuh, untuk itu membiasakan konsumsi ikan dalam konteks gizi seimbang yang aman penting untuk kecerdasan, kesehatan, terutama dapat mencegah stunting,” tambahnya.

Sementara pakar dari Departemen Teknologi Hasil Perairan, FPIK IPB, Dr. Wini Trilaksani mengatakan bahwa stunting dapat dicegah dengan pemenuhan kebutuhan gizi yang baik dan seimbang.

“Untuk ibu hamil, perbanyak mengkonsumsi ikan, sayur, buah dan susu dan untuk bayi, berikan asupan air susu ibu eksklusif sampai umur enam bulan, kemudian memantau pertumbuhan balita di posyandu dan meningkatkan akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi,” ujarnya.

Narasumber lain yang hadir adalah Direktur Pembina Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Dr. Muhammad Hasbi. Hadir juga Ketua Himpunan Alumni FPIK IPB, Ir. Abdul Aziz, MBA, dosen, mahasiswa dan rombongan PAUD dari kabupaten dan kota Bogor.

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya http://bogor.tribunnews.com/2018/11/20/dies-natalis-fpik-ipb-ke-55-cegah-stunting-dengan-makan-ikan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dies Natalis FPIK IPB ke 55, Cegah Stunting dengan Makan Ikan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.