Search

12 Jam Blackout, 65 Ekor Ikan Koi Eks Rektor dan Doktor Perikanan ...

MAKASSAR, TRIBUN -- Nestapa dialami mantan Rektor UMI Makassar (2009-2018) Prof Dr Masrurah Mokhtar dan Dosen Fakultas Perikanan Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Dr Ir Andi Tamsil MS (54), Jumat (16/11/2018) pagi ini.

Dua belas jam blackout pada sistem kelistrikan pada tiga provinsi di Sulawesi, (Sulsel, Sulteng, Sulbar), sepanjang Kamis (15/11/2018) hingga Jumat (16/11/2018) dini hari, mereka menemukan sekitar 65 ekor ikan koi peliharaannya terapung tak bernyawa dalam kolam organik buatan di rumahnya, Kompleks UMI Jl Racing Center, Panaikang, Makassar.

KOI Kohaku ukuran 50 cm milik Dr Andi Tamsil yang mati akibat listrik padam selama 12 jam di Sulselrabar, sejak Kamis (15/11/2018) hingga Jumat (16/11/2018) dinihari.
KOI Kohaku ukuran 50 cm milik Dr Andi Tamsil yang mati akibat listrik padam selama 12 jam di Sulselrabar, sejak Kamis (15/11/2018) hingga Jumat (16/11/2018) dinihari. (dok_tribun-timur/facebook/tamsil)

Baca: Alhamdulillah, Setelah 12 Jam, Listrik di Selatan Kota Makassar Kembali Normal Pukul 03.24 Wita

"Ini baru saja saya kuras kolam. Sudah sering mati lampu, tapi cuma 3 atau 4 jam. Ini 12 jam, dan innalillahi, semuanya habis,25 ekor," kata elite Orwil IKatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sulsel ini, kepada Tribun, Jumat (16/11/2018) pagi tadi.

Melalui istrinya, Dr Ir Hasnidar MS, Tamsil juga mendapat kabar, jika sekitar 40 ekor ikan koi peliharaan Prof Dr Masrurah Mochtar, juga mati terapung.

"Kebetulan waktu jamaah subuh di masjid, ketemuan. Bu (mantan) rektor juga sedih lihat ikan koi yang sudah lebih 6 tahun, tak lagi bergerak, tapi terapung seperti gabus," ujar Tamsil, yang memelihara Koi sejak tahun 2013 lalu.

Baca: AC di Rumah Mati Total karena Blackout, Warga Makassar Pilih Tidur di Hotel

Dari group hobbies Ikan asal Jepang itu di Sulsel, Lelang Koi, Dr Tamsil juga mendapat banyak kabar "innalillahi".
Dari Group Hobbys Lelang Koi, ternyata banyak juga yang korban.

"Yang selamat, yang punya genset atau Pakai aki. Ada juga terpaksa menghidupkan Mesin Mobil dan Motor sampai mendidih motornya, sehingga bisa sebahagian selamat," kata Tamsil.

Jenis ikan has, tenis Koi yang breeder di Indonesia
Jenis ikan has, tenis Koi yang breeder di Indonesia (dok_tribun-timur/facebook/tamsil)

Dia mengaku tak memikirkan alternatif power supllay untuk pompa dan saringan oksigen, sebab lima tahun terakhir nyaris tak ada pemadaman listrik di atas 3 jam.

Yang membuat Suami istri yang merupakan doktor dan dosen perikanan di UMI itu, lebih greget, sebab sehari sebelumnya, sang suami merayakan Ulang tahun ke-54 di dekat kolam ikannya bersama keluarga.

Baca: Apa Itu Black Out? Ini Penyebab Listrik Sulsel Padam, Kapan Pemadaman Berakhir?

Bukan hanya, itu, yang membuat keluarga ini sedikit "terhibur" dan menertawai diri sendiri sebab, Dr Tamsil justru berbagi tips memeliharan ikan hias yang sehat kepada 5o-an pelaku usaha dan koi hobbies.di Hotel Aerotel Smile, kawasan pantai Losari.

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya http://makassar.tribunnews.com/2018/11/16/12-jam-blackout-65-ekor-ikan-koi-eks-rektor-dan-doktor-perikanan-umi-mati-terapung

Bagikan Berita Ini

0 Response to "12 Jam Blackout, 65 Ekor Ikan Koi Eks Rektor dan Doktor Perikanan ..."

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.