Search

Kapal Pesiar ini Menggunakan Bahan Bakar dari Ikan Busuk untuk Berlayar, Kok Bisa? - Serambi Indonesia

SERAMBINEWS.COM - Kapal pesiar merupakan sumber gas rumah kaca dan polusi.

Namun, operator pelayaran Norwegia, Hurtigruten, mengatakan bahwa mereka sedang berusaha menyiapkan kapal dengan bahan bakar yang netral dari karbon, semuanya berkat ikan mati yang membusuk.

Meskipun sekilas tidak terdengar masuk akal, namun ini mungkin saja. Pasalnya, Norwegia memiliki industri perikanan yang besar.

Sisa-sisa makanan yang dicampur dengan sampah organik lain, seperti ikan mati yang tidak bisa dijual lagi dapat menghasilkan sejenis bahan bakar bernama biogas.

Baca: 5 Fakta Mengagumkan Tentang Otak Manusia yang Mungkin Tak Pernah Disadari

Baca: Viral Video - Pernikahan Beda Usia di Bangka Barat, Pengantin Wanita Jadi Sorotan

"Yang orang lain lihat sebagai masalah, kami jadikan sumber daya dan solusi," ujar Daniel Skjeldam, pemimpin eksekutif Hurtigruten.

"Dengan mengenalkan biogas untuk kapal pesiar, Hurtigruten akan menjadi perusahaan pelayaran pertama yang menggerakkan kapal dengan bahan bakar bebas fosil," imbuhnya.

Membuat biogas memerlukan proses yang amat 'bau', bahkan ketika belum ditambah dengan ikan. Hasilnya berupa campuran gas berbeda yang diproduksi ketika senyawa organik terpecah tanpa oksigen.

Itu akan berakhir menjadi metana dan karbon dioksida, tetapi juga ada tambahan hidrogen sulfida yang memberikan bau seperti telur busuk. Biogas juga dapat dimurnikan dan dicairkan.

Meskipun cara ini aman untuk lingkungan, tapi biogas tidak menjadi kesukaan banyak orang.

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya http://aceh.tribunnews.com/2018/11/29/kapal-pesiar-ini-menggunakan-bahan-bakar-dari-ikan-busuk-untuk-berlayar-kok-bisa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kapal Pesiar ini Menggunakan Bahan Bakar dari Ikan Busuk untuk Berlayar, Kok Bisa? - Serambi Indonesia"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.