Search

Bantu Anaknya Cari Jodoh, Seorang Ibu di China Janjikan Ikan Koi ...

Beda dengan kasus sebelumnya, pada Juni lalu ada seorang wanita yang menggugat agen kencan (biro jodoh) gara-gara gagal menggaet suami kaya raya. Tereza Burki (46) telah lama mencari sosok pria tajir yang bisa jadi ayah dari anak-anaknya, tapi hasilnya nihil.

Dikutip dari laman Metro.co.uk,dalam sebuah persidangan, wanita ini mengaku telah menggunakan jasa Seventy Thirty Ltd untuk bisa mendapatkan suami sesuai dengan impiannya.

Selama menggunakan jasa biro jodoh itu, wanita yang sudah bercerai tiga kali ini mengaku kecewa dengan kinerja perusahaan tersebut.

Burki mengatakan, iklan yang ditampilkan oleh biro jodoh itu terlalu berlebihan saat mempromosikan dirinya. Ia menganggap bahwa perusahaan itu terlalu jujur dalam segi promosi, sehingga ia merasa malu.

Burki menuntut pengembalian dana senilai 12.600 pound sterling atau sekitar Rp 237 juta untuk mengganti biaya keanggotaan. Tak hanya itu, ia juga merasa kecewa, kesal dan frustrasi atas apa yang telah ia alami.

Seventy Thirty Ltd adalah biro jodoh yang berbasis di Knightsbridge, Inggris. Biro ini menyebut bahwa mereka memiliki basis pria single di dunia.

Padahal, setelah menampilkan iklan tersebut, manajemen biro telah menemukan 9.000 pria dan 70 di antaranya cocok dengan kriteria yang diminta Burki.

Namun, permasalahan ini menjadi semakin keruh ketika pihak biro menuntut balik Burki sebesar 75.000 pound sterling atau Rp 1,4 miliar.

Hal itu terjadi lantaran wanita itu kerap menulis komentar negatif yang dianggap telah membuat citra perusahaan biro jodoh buruk.

Hingga kini proses persidangan tersebut masih terus berlangsung. Kedua belah pihak mengutus pengacaranya dan saling melontarkan pembelaan.

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya https://www.liputan6.com/global/read/3690535/bantu-anaknya-cari-jodoh-seorang-ibu-di-china-janjikan-ikan-koi-untuk-menantu

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bantu Anaknya Cari Jodoh, Seorang Ibu di China Janjikan Ikan Koi ..."

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.