WARTA KOTA, PALMERAH---Melihat banyaknya pengembara di Jakarta yang berasal dari Kalimantan menjadi salah satu alasan berdirinya Dapur Benua yang menghadirkan sajian ala Borneo.
Dari ikan bakar, sayur ikan, laksa, hingga soto masuk sebagai daftar menu restoran ini.
Pendiri Dapur Benua, Nurul Taufik, mengatakan, sejak suaminya pensiun, dia mencoba mencari kesibukan agar tak jenuh, namun tetap bergelut di bidang kesenangannya.
"Saya suka masak masakan Kalimantan karena memang saya asalnya dari sana. Kalau pulang (ke Kalimantan) saya pasti bawa bekal buat di Jakarta. Sampai akhirnya saya pikir kenapa enggak sekalian saja buka (rumah makan) di sini (Jakarta)," kata Nurul kepada Warta Kota di Dapur Benua, Komplek Golden Plaza Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (25/10/2018).
Laksa menjadi satu dari sekian banyak menu yang dicoba Nurul. Tampilan menjadi alasan utama dia memilih menu yang satu ini.
Jangan bayangkan laksa yang biasa Anda temui di Jakarta. Sebab, isi dan bahan yang digunakan untuk laksa ini perbedaannya sangat mencolok.
"Mi laksa saya buat sendiri dari tepung beras dengan menggunakan mesin mi. Kemudian mi dibentuk bundar. Sayurnya juga saya buat sendiri tapi biasanya kan pakai ikan gabus. Kalau ini saya ganti dengan ikan patin," papar Nurul.
Sayur yang diolah menggunakan santan warna kekuningan yang menghasilkan rasa gurih. Ditambah lagi irisan-irisan ikan patin membuat rasa laksa semakin kaya.
Laksa, kata Nurul, merupakan salah satu makanan favorit warga Borneo. Porsinya yang tak mengenyangkan, menjadikan laksa cocok dijadikan pengganjal atau menu pendahulu sebelum datang waktunya makan siang atau makan malam.
"Saya hadirkan semua makanan asal Kalimantan tetapi saya tahu bahwa orang Jakarta pun banyak yang suka ayam. Jadi saya juga hadirkan ayam bakar sebagai pilihan lain dari ikan bakar," kata Nurul.
Menu lain adalah pepes ikan patin dengan aneka rasa rempah dalam satu hidangan.
Dibalut daun pisang, pepes ikan patin memiliki tekstur daging yang lembut, dan bumbunya yang begitu meresap.
Untuk minuman, bukan hanya sekadar minuman ringan atau es teh manis biasa. Restoran Dapur Benua menggunakan teh khusus yang sudah terkenal di tanah Borneo.
Demikian juga dengan minuman belimbing wuluh, dicampur rosela, dan bahan lainnya. Belimbing wuluh semakin segar bila diminum dalam keadaan dingin.
"Saya pikir semua menu di sini kan kebanyakan ikan. Jadi untuk menetralisir rasa ikannya atau amisnya. Saya buat minuman yang segar, enggak cuma dinginnya tapi rasa asam manisnya pun bikin segar," ujar Nurul.
Baca: Sama-sama Masakan Minang Tapi 3 Rumah Makan Ini Beda Lho
Baca: Warung Koffie Batavia Menggabungkan Menu Indonesia dan Belanda
Baca: Warung Kopi Nuansa Belanda, Mengangkat Sejarah Kopi Indonesia
Baca Berikut nya http://wartakota.tribunnews.com/2018/11/18/cita-rasa-otentik-sajian-borneo-aneka-menu-berbahan-ikan-dan-kaya-rempahBagikan Berita Ini
0 Response to "Cita Rasa Otentik Sajian Borneo, Aneka Menu Berbahan Ikan dan ..."
Posting Komentar