Search

Ikan Laut di Palu Masih Sepi Pembeli

Palu- Beberapa pedagang di pasar tradisional Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengatakan bahwa ikan laut yang dijualnya masih sepi pembeli pascagempa bumi 7,4 skala Richter dan tsunami 28 September 2018.

Udin seorang pedagang ikan laut di Palu, Minggu (11/11) membenarkan bahwa selera warga masyarakat pada ikan laut belum pulih padahal bencana alam sudah satu setengah bulan berlalu.

Padahal, kata Udin, ikan-ikan yang dijual saat ini bukan dari Teluk Palu atau Kabupaten Donggala. Ikan-ikan laut yang dijual di pasar-pasar tradisional di Kota Palu kebanyakan didatangkan dari Tolitoli dan Morowali. "Lagi pula, nelayan di Palu dan Donggala hingga kini masih belum melaut," kata Udin pedagang ikan di kawasan Pasar Masomba Palu.

Di sisi lain, hingga sekarang, masih berkembang anggapan di masyarakat bahwa ikan-ikan di perairan Teluk Palu dan Donggala telah makan mayat korban gempa dan tsunami.

Menurut Udin, pascabencana alam tersebut, tempat-tempat penjualan ikan terbilang sepi.

Warga katanya, beralih membeli daging ayam, daging sapi, tahu,tempe dan telur ayam.

Hal senada juga disampaikan Sri, penjual ikan di kawasan Pasar Manonda. "Banyak orang yang masih enggan makan ikan laut. Sekarang ini, ikan air tawar seperti mujair, mas dan gabus justru yang laku keras," kata dia.

Sementara Eman, salah seorang pedagang ayam di kawasan Pasar Masomba mengatakan daging ayam sangat laris. Banyaknya permintaan, membuat pedagang kewalahan untuk memenuhi, sebab stok ayam tidak memadai.

Ayam yang dijual saat ini kebanyakan didatangkan dari Kaltim dan Sulsel. "Itupun stoknya kurang," kata dia.

Pedagang mendatangkan ayam dari luar daerah mengingat semua peternakan ayam di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, habis diterjang gempa bumi.

Sumber: ANTARA

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya http://www.beritasatu.com/nasional/521750-ikan-laut-di-palu-masih-sepi-pembeli.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ikan Laut di Palu Masih Sepi Pembeli"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.