Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Kota Tegal, khususnya wilayah Kecamatan Tegal Barat mempunyai potensi dengan penduduk yang bekerja sebagai nelayan.
Pasalnya, Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kelurahan Tegalsari dan Muarareja merupakan lokasi pemasaran utama hasil-hasil perikanan.
Hal tersebut telah menginspirasi Kusnadi untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan aksesoris limbah sisik ikan.
Sebanyak 90 peserta pelatihan yang diikuti oleh ibu-ibu nelayan buruh TPI dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dilakukan secara berkala.
Pembinaan sendiri telah berlangsung lima kali dari bulan April 2018 sampai Juli saat ini di kelurahan Muarareja dan Tegalsari.
Proses sosialisasi dan pelatihan pembuatan aksesoris limbah sisik ikan ini dilaksanakan dalam rangka pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Dalam hal ini, Kemenristekdikti bekerja sama dengan Program studi (Prodi) D3 Farmasi, Politeknik Harapan Bersama (PHB) Kota Tegal untuk melakukan pembinaan tersebut.
Kusnadi selaku Ketua Program Pembinaan ini menyebut, masyarakat sekitar kelurahan Muarareja dan Tegalsari pada umumnya tergantung dari usaha penangkapan ikan di laut.
Dengan tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap iklim, katq Kusnadi, masyarakat nelayan harus berhadapan dengan ketidakpastian hasil laut yang berdampak pada pendapatan.
Baca Berikut nya http://jateng.tribunnews.com/2018/07/23/kreatif-warga-dua-kelurahan-di-tegal-buat-kerajinan-dari-sisik-ikanBagikan Berita Ini
0 Response to "KREATIF! Warga Dua Kelurahan di Tegal Buat Kerajinan Dari Sisik ..."
Posting Komentar