BANDA ACEH, KOMPAS.com- Untuk membantu meringankan beban para korban gempa dan tsunami Palu, masyarakat Aceh antusias untuk menyumbangkan berbagai bantuan, baik berupa dana maupun makanan khas Aceh seperti dendeng, ikan keumamah, dan kopi.
“Tidak hanya bantauan dana yang sudah berhasil kami galang untuk korban gempa dan tsunami, makanan khas Aceh juga sudah terkumpul di BPBD untuk disalurkan ke Palu,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek, Selasa (09/10/18).
Menurut Dadek, penggalangan dana dilakukan BPBD bersama Forum PRB Aceh, ACT, Rapi Aceh, Forum LSM Aceh, Alumni BRR NAD-Nias, dan Yayasan Beudoh Gampong. Sejak dua hari pascagempa dan tsunami sudah terkumpul dana sebesar Rp 530.336.400 juta, tercatat dari 268 orang penyumbang .
“Hingga hari ini dana sudah terkumpul Rp 500 juta lebih dan penggalangan donasi untuk Palu kami buka sampai dengan tanggal 22 mendatang,” katanya.
Baca juga: Balai Kota Dibuka untuk Posko Penampungan Bantuan Gempa Donggala Palu
Donasi untuk korban gempa dan tsunami Palu yang sudah terkumpul itu direncanakan akan digunakan untuk pembangunan sebuah masjid yang hancur akibat gempa dan tsunami di Palu.
“Rencananya donasi ini akan kami sumbangkan untuk pembangunan sebuah mesjid yang hancur akibat gempa dan tsunami. Mudah-mudahan donasi terus bertambah,” jelasnya.
Sementara makanan khas Aceh yaitu dendeng dan ikan keumamah yang disumbangkan dari berbagai kalangan di Banda Aceh hingga hari ini sudah terkumpul sebanyak 200 kotak atau seberat 70 puluh kilogram.
“ Ikan keumamah dan dendeng ini disumbang untuk korban gempa, karena bisa tahan lama. Sejarahnya orang Aceh dulu saat perang menyimpan ikan keumamah dan dendeng, artinya dalam berbagai kondisi bisa dimakan,” ujarnya.
Baca Berikut nya https://regional.kompas.com/read/2018/10/09/14125091/dendeng-dan-ikan-keumamah-untuk-korban-gempa-palu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dendeng dan Ikan Keumamah Untuk Korban Gempa Palu"
Posting Komentar