BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Bahan bakar minyak (BBM) menjadi bagian kebutuhan dasar sulit dipisahkan dari kehidupan warga di pesisir Rampa Lama, Desa Rampa, Kecamatan Pulaulaut Utara Kotabaru.
Ya, wajar karena desa Rampa berpenduduk ribuan jiwa itu, mayoritas berprofesi sebagai nelayan. Sehingga tidak bisa terpisahkan dari kebutuhan BBM jenis solar, salah satu operasional wajib mereka saat akan melaut.
Sudah hampir sebulan tidak mendapat pasokan BBM subsidi, membuat mereka kian kerasnya menjerit. Selain solar nonsubsidi juga sulit didapat, bahkan harganya yang cukup melambung.
Informasi berhasil dihimpun banjarmasinpost.co.id, di lapangan, agar tetap bisa melaut sebagian dari nelayan tidak jarang menukar ikan hasil tangkapan mereka dengan solar ke kapal-kapal yang labuh jangkar di perairan Kotabaru.
Ikan hasil tangkapan ditukar dengan solar dari kapal, selain untuk keperluan sendiri. Tapi sebagian juga dibagi dengan keperluan nelayan lainnya.
"Tidak banyak, paling satu dua jerigen ukuran 25 liter ikan yang ditukarnya. Begitu dapat, sebentar saja langsung habis," kata Bogel salah satu nelayan kepada banjarmasinpost.co.id, Minggu (28/10/2018).
Baca: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Australia 2018 di Trans7 Hari Ini Minggu (28/10), Mulai Jam 10.00 WIB
Cara itu dilakukan nelayan tradisional, di tengah kesulitannya mendapat BBM, terlebih BBM subsidi. Karena tidak mungkin kembali menggunakan minyak tanah dicampur oli, pengganti solar. Seperti pernah dilakukan belasan tahun silam.
"Dan, kami merasa bingung kenapa solar subsidi di stasiun solar paket dialer nelayan (SPDN) sering kosong. Sudah cuku lama," katanya.
Senada kesulitan yang diungkapkan Zainudin, nelayan lainnya di desa Rampa. Karena sulitnya mendapat BBM, solar saat akan melaut terjadi hampir sebulan ini.
Hal itu, diamini rekan nelayan lainnya. Bahkan, mereka sempat menduga ada penyimpangan saat pendistribusian BBM di SPDN.
Baca Berikut nya http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/10/28/nelayan-rampa-terpaksa-tukarkan-ikan-dengan-solar-kesulitan-mendapat-bbm-saat-ingin-melautBagikan Berita Ini
0 Response to "Nelayan Rampa Terpaksa Tukarkan Ikan dengan Solar, Kesulitan ..."
Posting Komentar