Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dina Indriani
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Kepulan asap tebal dari cerobong disertai aroma ikan asap yang khas seolah menyambut siapapun yang datang ke Desa Ketandan, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Betapa tidak, hampir semua warga sekitar menekuni usaha pengasapan ikan sehingga Desa Ketandan layak disebut Sentra Pengasapan Ikan di Kabupaten Batang.
Siang hari sudah menjadi waktu rutinitas ibu-ibu sekitar dalam melakukan aktifitas pengasapan ikan.
Satu diantaranya Tarmuti, yang mengaku usaha pengasapan ikan digelutinya sejak kecil dan sudah puluhan tahun lalu serta menjadi usaha turun temurun.
"Di sini memang hampir semua warga menggeluti usaha pengasapan ikan, mungkin jumlahnya 50an orang ada termasuk saya, dan rata-rata ini sudah menjadi usah turun-temurun, yaa karena lokasi desa juga berada di kawasan pinggir laut dengan hasil tangkapan laut yang beragam dan masyarakat sekitarpun memanfaatkan peluang itu," tutur Tarmuti kepada Tribun Jateng.com, Selasa (23/10/2018).
Menurutnya, ikan asap lebih laku di pasaran dengan harga yang lumayan tinggi dibandingkan dijual dalam bentuk segar.
"Yaa dari segi pemasaran juga lebih laku, dan dijualnya pun lebih mahal selain itu juga ikan asap lebih awet," ujarnya.
Dalam sehari, Tarmuti bisa memproduksi hingga 1.000 iris ikan asap dengan berbagai macam jenis ikan, diantaranya tongkol, pari, wayul, layang, gatet.
Biasanya ikan-ikan asap tersebut diambil oleh para pengepul untuk kemudian di sebar di pasar-pasar.
Meski lebih mahal dibanding dijual dalam bentuk ikan segar, ikan asap dipatok harga yang cukup terjangkau, berkisar Rp 2.500 - Rp 3.000 perpotong ikan.
Dikatakannya juga, saat harga ikan sedang mengalami peningkatan Tarmuti pun mensiasatinya dengan mengurangi ukuran irisan ikan sehingga harga masih tetap stabil.
Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) selalu melakukan pendampingan terhadap usaha pengolahan ikan, termasuk pengasapan ikan di Desa Ketandan.
Hal itu dikatakan oleh, Kasi Usaha dan Pengelolaan TPI Dislutkanak, Hermanto saat ditemui di kantornya.
"Untuk semua usaha pengolahan ikan, maupun di TPI kami senantiasa melakukan pendampingan teknis pengolahan, kunjungan langsung ketempat pengolahan juga dilakukan, serta menguji kualitas produk sehingga produk ikan yang dihasilkan benar-benar layak dipasarkan dengan kualitas yang bagus," pungkasnya. (*)
Baca Berikut nya http://jateng.tribunnews.com/2018/10/23/menengok-usaha-pengasapan-ikan-di-desa-ketandan-batang-yang-sudah-turun-temurunBagikan Berita Ini
0 Response to "Menengok Usaha Pengasapan Ikan di Desa Ketandan, Batang ..."
Posting Komentar