Search

Petani Karamba Kotim Pertahankan Ikan Jelawat Ikon Kota Sampit

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Para petani kaeramba di Sungai Mentaya, Desa Tanah Mas, Kacamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, masih digeluti warga Palangkaraya.

Lokasi pengembangan ikan jelawat selama ini memang terfokus di desa Tanah Mas, karena lokasi tersebut dinilai paling cocok untuk pengembangan, pertanian ikan karamba.

Ikan Jelawat merupakan ikon resmi untuk Kota Sampit, karena jenis ikan tersebut memang sudah sejak lama digemari warga Kotim ketika mencari ikan di Sungai Mentaya.

Pada kepemimpinan Bupati Kotim, H Supian Hadi, jenis ikan tersebut dijadikan ikon dengan membangun patung dipinggiran Sungai Mentaya.

Rahmat, salah seorang petani karamba ikan jelawat Sampit, mengatakan, pihaknya masih mengembangkan dan memelihara ikan jelawat sebagai ikon Kotim.

Baca: Jadwal dan Lokasi Tes SDK Kementrian ESDM Bagi Peserta Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2018

Baca: Dijadwalkan Tes CPNS 2018 di Hari Pernikahan, Pengantin ini Langsung ke Lokasi Tes Pascaresepsi

Baca: 5 Fakta Tes CPNS 2018, Sudah Datang dari Jauh hingga Laptop Kurang dan Belum di Setup

"Kami hari ini melakukan kerja bakti untuk membangun satu pintu buka tutup pintu air masuk dalam keramba, nantinya volume air yang keluar masuk ke dalam karamba bisa diatur dengan baik," ujar Rahmat, Minggu (28/10/2018).

Sementara itu, Lurah Tanah Mas, Deden Eka Rahman, mengatakan, pihaknya akan terus memberikan, bantuan untuk pengembangan ikan jelawat karamba, di Kotawaringin Timur.

"Kami terus memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada petani karamba," ujarnya.

www. banjarmasinpost.co.id/faturahman

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/10/28/petani-karamba-kotim-pertahankan-ikan-jelawat-ikon-kota-sampit

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Petani Karamba Kotim Pertahankan Ikan Jelawat Ikon Kota Sampit"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.