SERAMBINEWS.COM - Pada 2004, Dan Buetnerr, penulis asal Amerika Serikat, bersama tim National Geographic dan para peneliti di bidang kesehatan mengeksplorasi wilayah-wilayah yang penduduknya berumur panjang.
Wilayah-wilayah tersebut mereka namakan “Blue Zones”. Loma Linda di California salah satunya.
Penduduk di sana bisa berumur 100 tahun atau lebih lama 4-7 tahun dibanding populasi wilayah AS lainnya.
Setelah diselidiki, ternyata masyarakat Loma Linda punya kebiasaan mengonsumsi makanan sehat. Mereka tidak makan daging dan menjalani diet vegetarian.
Baca: Asian Para Games 2018 - Presiden Jokowi Pamer Keahlian Memanah Pada Upacara Pembukaan
Sehari-hari mereka bergantung pada gandum (oatmeal dan roti gandum), kacang-kacangan, alpukat, dan sayur-sayuran hijau. Selain itu, mereka juga menambahkan ikan dalam dietnya. Salmon adalah salah satunya.
Berdasarkan penelitian, penduduk Loma Linda yang menambahkan salmon pada dietnya terbukti hidup lebih lama dibandingkan dengan yang hanya mengonsumsi sayur-sayuran saja.
Begitu juga dengan penduduk Jepang yang sehari-hari dikenal sering mengonsumsi salmon mentah. Harapan hidup mereka cukup tinggi, yakni 80 tahun.
Tak heran jika kemudian salmon direkomendasikan sebagai salah satu makanan sehat yang wajib dikonsumsi. Citra salmon pun melejit sangat tinggi, yang tentu saja berkorelasi dengan harganya.
Baca: Tabrak Babi di Lintasan Banda Aceh-Calang, Pengendara Becak Terhempas ke Aspal dan Meninggal Dunia
Ikan kembung kalahkan ikan salmon
Sebenarnya, yang membuat salmon sangat spesial adalah kandungan omega 3-nya. Itu juga yang selalu digembar-gemborkan sebagai keunggulan ikan yang sebagian besar diimpor dari AS ini.
Baca Berikut nya http://aceh.tribunnews.com/2018/10/06/kandungan-gizi-ikan-salmon-kalah-jauh-dari-ikan-kembungBagikan Berita Ini
0 Response to "Kandungan Gizi Ikan Salmon Kalah Jauh dari Ikan Kembung"
Posting Komentar