Pemprov Sulbar Ekspor 10 Ton Ikan Terbang ke Jepang

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, mengekspor 10 ton ikan exocoetidae atau torani ke Jepang.

Ikan exocoetidae atau torani lebih dikenal dengan sebutan ikan terbang atau ikan tuing-tuing oleh masyarakat setempat.

Ekspor ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) di pelatahan kantor gubernur, Jl. Abd Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Simboro, Mamuju, Sabtu (22/9/2018).

Kegiatan ekspor hasil laut yang pertama kalinya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, setelah dimekarkan 14 tahun silam.

Kegiatan itu Kepala BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr Ir Rina dan Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharudin Djafar.

Baca: 504 Caleg Perebutkan 45 Kursi DPRD Sulbar

"Untuk sementara kita ekspore 10 ton Ikan terbang, dan rencananya akan menyusul, cumi-cumi, gurita dan kepeting. Ini yang kita usahakan," kata Ali Baal kepada wartawan.

Kepala BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr Ir Rina mengatakan, kegiatan ekspor merupakan program yang terus diupayakan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Amanat pemerintah untuk memudahkan dan melancarkan ekspor itu akan terus kami lakukan, dengan catatan kualitas barang yang diekspor diakui oleh negara penerima," kata Dr Rina di kantor gubernur.

"Kami bertugas menjaga itu, dan memberikan sertifikat bahwa produk ini layak dan setara dengan kebutuhan lainnya yang ada di Jepang,"ujarnya menambahkan.

Ia berharap, kegiatan ekspor tersebut keberlanjutan dan pengembang ekspor tetap memperhatikan rambu-rambu yang tidak boleh dilanggar.(*)

Let's block ads! (Why?)