TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar sedang mengembangkan budidaya ikan lele menggunakan sistem bioflok di masyarakat. Dinas akan memberikan bantuan kolam model bioflok ke masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar, Rodiyah mengatakan kolam bioflok itu merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Kota Blitar mendapat bantuan 10 kolam bioflok. Rencananya, koloam bioflok itu akan diberikan ke salah satu pondok pesantren di Kelurahan Gedog.
"Untuk sementara pengembangan budidaya lele menggunakan sistem bioflok kami fokuskan di Kelurahan Gedog. Kami kerja sama dengan pondok pesantren di kelurahan itu," kata Rodiyah, Senin (24/9/2018).
• Culik dan Cabuli Siswanya yang Masih Bocah, Begini Kebiasaan SB Guru Ekstra di Malang saat Ngajar
Rodiyah menjelaskan budidaya lele menggunakan sistem bioflok memiliki banyak keuntungan. Keuntungan paling utama, yakni, sistem kolam bioflok dapat mengirit lahan. Kolam bioflok ini berbentuk melingkar dan dilapisi terpal.
Satu kolam dengan diameter 3 meter bisa menampung 3.000-5.000 ekor lele.
"Selain mengirit lahan, tempatnya juga bersih, karena kotoran ikan langsung dibuang lewat pipa. Dengan sistem ini, ikan juga cepat besar dan pakannya tidak boros," ujarnya.
Sekarang, kata Rodiyah, dinas sedang mempersiapkan sarana pendukung untuk pengembangan budidaya ikan lele menggunakan sistem bioflok.
• Usai Kirim SMS Pacarnya, Remaja di Malang ini Lalu Akhiri Hidup Dengan Tragis
Dinas masih mencari lahan milik warga di sekitar pondok pesantren untuk menaruh bioflok. "Kalau sudah jalan, kami tetap akan memantau perkembangannya," katanya.
Kepala UPTD Balai Benih Ikan dan Pusat Informasi Agrobisnis Ikan Hias Kota Blitar, Gunawan mengatakan budidaya ikan lele memang sedang digalakkan di Kota Blitar.
Sekarang, balai benih juga mulai mengembangkan pembenihan ikan lele. Sebelumnya, balai benih hanya mengembangkan pembenihan ikan nila dan ikan koi.
"Pengembangan benih ikan lele ini tergolong baru. Awalnya, kami hanya mengembangkan benih ikan nila dan ikan koi," kata Gunawan.
• Amalan dan Ijazah Khusus Para Kiai, Warnai Pengukuhan 462 Pendekar Pagar Nusa Lamongan
Dikatakannya, selain menggunakan kolam permanen, pengembangan pembenihan ikan lele juga menggunakan sistem bioflok.
Ada empat bioflok yang digunakan untuk pembenihan ikan lele. Menurutnya, pembenihan ikan lele menggunakan sistem bioflok lebih praktis.
"Lebih praktis dan hemat lahan. Satu kolam juga bisa menampung ribuan ekor ikan lele," tegasnya. (Samsul Hadi)
Baca Berikut nya http://jatim.tribunnews.com/2018/09/24/budidaya-ikan-lele-di-masyarakat-kota-blitar-terus-dikembangkan-dengan-sistem-bioflokBagikan Berita Ini
0 Response to "Budidaya Ikan Lele di Masyarakat Kota Blitar Terus Dikembangkan ..."
Posting Komentar