Search

Pengusaha Ikan: Kalau Ada di Indonesia Kita Nggak Impor

Jakarta - Ketua Bidang Perikanan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Thomas Darmawan menjelaskan, soal sentilan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut tidak perlu lagi impor ikan bila jenis ikannya tidak langka. Thomas menjelaskan, setuju akan hal tersebut namun kebutuhan akan ikan impor memang untuk jenis ikan tertentu yang tak ada di Indonesia.

Umumnya ikan yang diimpor adalah permintaan khusus seperti untuk kebutuhan restoran.

"Kita impor ikan-ikan mahal, yang dipakai untuk orang orang asing. Misalnya ikan salmon, trout. Intinya kan yang dipakai untuk restoran-restoran internasional dari restoran itu kan juga termasuk impor," jelasnya kepada detikFinance, Selasa (25/9/2018).


Beberapa jenis ikan salmon dan trout memang khusus disediakan untuk para wisatawan yang datang ke Indonesia.

"Salmon, trout ada juga dari ikan Jepang dan itu digunakan untuk orang- orang Jepang. Kalau itu bisa ada di Indonesia nggak usah impor," katanya.

Sebagai informasi sebelumnya, kinerja ekspor produk perikanan Indonesia Januari sampai dengan November 2017 sebesar US$ 4,09 miliar dengan volume ekspor 979.910 ton. Tren ekspor Januari-November 2017 mengalami kenaikan 8,12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 3,78 miliar

Jika dilihat tren 5 tahun ke belakang, 2012-2017 naik 1,71% per bulan dengan kenaikan volume 1,63% per bulan.


Di sisi lain, nilai dan volume impor sampai dengan November 2017 mencapai US$ 433.380 dan 346.350 ton. Tren impor Januari-November 2017 mengalami kenaikan 14,43% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Akan tetapi, hal ini tidak berpengaruh terhadap nilai neraca perdagangan karena persentase impor hanya 10,31% terhadap nilai ekspor. (dna/dna)

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4228789/pengusaha-ikan-kalau-ada-di-indonesia-kita-nggak-impor

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengusaha Ikan: Kalau Ada di Indonesia Kita Nggak Impor"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.