REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Berbagai jenis ikan yang dijual nelayan Cilacap mengalami kenaikan cukup tinggi. "Saya tidak tahu apakah ini karena pengaruh dolar atau bukan. Tapi kenaikan harga ikan ini menjadi berkah bagi nelayan Cilacap," jelas Ketua Kelompok Nelayan Pandanarang, Tarmuji, Jumat (7/9).
Menurutnya, jenis ikan yang mengalami kenaikan, antara lain seperti ikan bawal putih, layur, dan semua jenis udang. "Kenaikan harganya mencapai sekitar 30 persen dari harga sebelumnya," katanya.
Seperti ikan bawal putih yang sebelumnya hanya laku dijual Rp 90 ribu, saat ini naik menjadi Rp 130 ribu per kg. Ikan layur yang semula Rp 25 ribu, naik menjadi Rp 35 ribu hingga Rp 37 ribu per kg. Udang rebon yang semula Rp 30 ribu, naik menjadi Rp 45 ribu. Sedangkan udang besar atau udang jlebung yang sebelumnya Rp 130 ribu, naik hingga Rp 200 ribu per kg.
"Hanya ubur-ubur saja yang tidak naik. Dari sejak awal musim pada awal Agustus lalu hingga saat ini, harganya masih Rp 700 per kg," jelasnya.
Dia menyebutkan, kenaikan harga ini kemungkinan juga terpengaruh oleh merosotnya nilai rupiah terhadap dolar AS. Hal ini karena sebagian ikan yang ditangkap nelayan, juga dibeli oleh para penampung dari perusahaan eksportir. "Biasanya, kalaupun harganya naik tidak sampai setinggi sekarang. Tapi saat ini, kenaikannya cukup tinggi hingga mencapai 30 persen," jelasnya.
Meski demikian, dia mengakui, hingga saat ini sebenarnya masih belum musim panen berbagai jenis ikan. Yang masih banyak ditangkap nelayan, hanya ubur-ubur. "Tapi berbagai jenis ikan yang saat ini harganya sedang baik, sudah mulai agak banyak ditangkap nelayan," jelasnya.
Walau pun menjadi berkah, dia meminta agar rekan-rekannya sesama nelayan agar lebih berhati-hati saat melaut. Hal ini mengingat gelombang tinggi masih kerap terjadi di perarian Cilacap.
Baca Berikut nya https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/09/07/peoikj384-harga-berbagai-jenis-ikan-melonjakBagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Berbagai Jenis Ikan Melonjak"
Posting Komentar