Perusakan terumbu karang di sejumlah wilayah Sulawesi Tenggara, ternyata diluar dugaan hampir setiap hari terjadi. Niat mencari ikan, nelayan malah ikut merusak biota laut yang paling berharga. Tidak tanggung-tanggung, bom berdaya ledak tinggi ini alatnya didatangkan dari luar negeri.
Alat yang diimpor yakni, detonator (pemicu) bom ikan berbentuk sumbu khusus yang diisi kapas. Dengan alat ini, nelayan dengan mudah membakar bom ikan secara aman dan melemparnya ke laut.
"Kami mengamankan bahan dan alat pembuat bom yang dimiliki nelayan, berasal dari India," imbuh Brigjen Iriyanto.
Iriyanto mengatakan, bom ini masuk di sejumlah kabupaten di Sulawesi Tenggara melalui jalur Timor Leste dan Sulawesi Selatan. Keduanya dibawa dengan kapal laut khusus, sehingga agak sulit dipantau petugas.
"Harganya meskipun mahal namun disukai nelayan karena tangkapan lebih banyak jika menggunakan bom luar negeri," ujarnya.
Direktur Polairud Polda Sultra Kombes Andi Anugrah mengatakan, bom ikan berbahan dasar pupuk urea ini sudah diproduksi secara bebas di wilayah Sulawesi Tenggara. Amonium nitrat yang diracik dengan sejumlah bahan yang mudah didapat di pasaran, dikenal tak memiliki ampun bagi biota laut bila sudah dilemparkan.
"Dengan dotonator yang tepat, daya ledaknya tinggi di air. Itu sebagai ancaman besar buat konservasi laut," ujarnya.
Selama tiga tahun operasi, Polda Sultra mengamankan bom ikan sebanyak 15,49 ton. Hasil ini diperoleh pada operasi tahun 2016-2018. Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan 3.508 buah detonator buatan luar negeri dan 141 botol bom ikan siap ledak.
Barang sitaan lainnya, ada 13 unit kapal penangkap ikan dan 44 tersangka. Jumlah ini, dianggap luar biasa oleh Korpolairud Mabes Polri Irjen Chairul Noor Alamsyah yang menyambangi Polda Sulawesi Tenggara.
"Ini luar biasa, apalagi kalau dibiarkan berlarut-larut, hancur laut kita. Makanya, harus ada koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dengan daerah soal permasalahan ini," ujar Chairul Noor Alamsyah.
Simak video menarik berikut di bawah ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Duh, Nelayan Sultra Kecanduan Impor Bom Ikan dari India"
Posting Komentar