Setelah Telur Palsu, Kini Ikan Palsu

SETELAH beredar telur palsu, sekarang beredar isu ikan palsu. Informasi ikan palsu ini kali pertama muncul dari tayangan video yang diupload oleh Bia melalui akun facebook. Video dengan durari 03.02 menit itupun terus tersebar.

Salah satu yang menyebarkan adalah pemilik akun Saiful Azzam. Dengan hastag #ikan #palsu #peredaran, Saiful Azzan mencoba untuk mencari tahu kebenaran informasi ikan palsu tersebut. Dalam tayangannya, terlihat sebuah irisan ikan tongkol yang baru saja digoreng.

Namun dari suara yang terekam, menjelaskan daging ikan tak seperti ikan sungguhan, melainkan bercampur spon. Itu seiring terlihat pori-pori pada daging, dan saat dipencet daging kembali pada bentuk semula.

Tidak hanya itu, pada rekaman suara video, perekam video juga mengatakan jika kulit ikan tak bisa dirobek meskipun sudah digoreng. Perekam video pun mengindikasikan, kulit ikan itu terbuat dari plastik.

Ikan tongkol palsu itu menurut keterangkan penyuting ditemukan di pasar Bandar Jaya, Lampung. Tak sekadar mengupload, perekam video juga meminta seluruh masyarakat untuk berhati-hati dengan daging ikan palsu.

Video yang tentang ikan palsu ini mendapat tanda suka dari 127 orang per pukul 16.00 kemarin, dan telah dibagikan oleh 20 pengguna facebook. Beberapa komentar pun muncul dari para netizen. Mereka tidak sedikit dari mereka yang percaya dengan informasi itu.

Tapi tak sedikit warganet menyebutkan info itu palsu, dan pembuat video adalah orang yang baru mengenal medsos. Akun atas nama nui, yang menuliskan jaman edan. Kalau gak ikut edab gak kebagean...(kebagean tenar).

Nui juga melanjutkan tulisannya ‘ibu-ibu..yang baru kenal smartphone, terus maen fb wa nya sama yang suka like sebar amin. Jadinya kaya gini’ Sementara akun Adjie Setiawan dalam komentarnya menuliskan ‘hati-hati lho bu”.

Akun yang lain yaitu Muhammad Januar Ilhami menuliskan “itu ikannya kelamaan goreng/bakar kali”. Sedangkan akun Odja Abdullah menuliskan “bu Susi...tolong tenggelamkan ibu iniiii..Malu saya,”

Terkait beredarnya video ikan palsu tersebut, mendapat respon dari Kabag Humas Pemkot Malang, M Nur Widianto. Wiwit yang seketika melihat video tersebut langsung tersenyum. Terlebih dengan kalimat yang terdengan dalam rekaman video.

“Kalau di Kota Malang, belum ada laporan baik itu ikan palsu maupun telur palsu. Nah kalau melihat ikan dalam rekaman, terlihat asli,” ungkapnya. Dia meminta masyarakat untuk cermat dan teliti. Terlebih saat mendapat gambar atau video yang belum tentu kebenarannya.

“Jangan langsung share. Dicermati dulu betul atau tidaknya gambar atau video yang diperoleh,” katanya. Wiwit tak menampik saat ini, banyak info palsu yang beredar. Dia mengimbau masyarakat lebih cermat dan teliti, sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat. (ira/mar)

Let's block ads! (Why?)