SEMARANG, suaramerdeka.com- Tanggung jawab untuk melestarikan bumi atau memetri bumi terus digaungkan di beberapa wilayah, termasuk di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Upaya menggugah seluruh elemen masyarakat pun dilakukan, salah satunya dengan gerakan melepas 1.000 ekor burung, 10.000 bibit ikan, serta gerakan menanam 1.000 bibit tanaman buah dan tanaman keras yang dipusatkan di Desa Kebondalem, Jambu, Minggu (11/3).
“Melalui kegiatan memetri bumi, kami yakin masyarakat setempat sadar akan melestarikan alam. Jadi tidak ada lagi membuang sampah di sungai, mencari ikan dengan bantuan listrik dan racun, bahkan menembak burung di alam liar,” kata Camat Jambu, Edi Sukarno.
Berbicara bencana banjir, pihaknya menilai tidak hanya disebabkan kurangnya daerah resapan. Tetapi kesadaran masyarakat dalam hal membuang sampah sembarangan pun turut andil menjadi penyebab. “Kita juga ikut menjaga Danau Rawapening dari sini, mengingat lokasi Kecamatan Jambu berada tepat di atas danau alam tersebut,” imbuhnya.
Melalui Memerti Bumi Desa Kebondalem, secara nilai, bagi Edi Sukarno, tentu mempunyai pesan moral yang luar biasa. Salah satunya, mengingatkan semua pihak untuk menjaga kelestarian alam. “Ini salah satu kearifan lokal, dikemas menarik agar khalayak tidak hanya melihat hiburan saja. Tetapi juga tersadar untuk andil menjaga alam,” tandasnya.
Selama kegiatan berlangsung, pemuda-pemudi setempat terlihat menarikan Tari Gadung Melati di tepi Sungai Secang. Alunan gamelan sederhana, terdengar menjadi penanda bahwa budaya dan alam telah menyatu. Sebagai rangkaian tambahan, warga pun mengajak siapa saja yang datang untuk duduk dan makan bersama. Seluruh lauk pauk serta nasi, sengaja ditempatkan di atas daun pisang memanjang sebagai simbol harmonisasi kerukunan.
Ketua Memerti Bumi Desa Kebondalem, Agus Ardianto menambahkan, kegiatan ini merupakan rangkaian Jambu Fair 2018. “Gembul bujana atau makan bersama tadi sebagai bentuk solidaritas, dengan duduk bersila tidak ada lagi istilah pejabat dan rakyat semuanya melebur menikmati hasil bumi,” kata Agus.
(Ranin Agung /SMNetwork /CN40 )
Baca Berikut nya http://www.suaramerdeka.com/news/detail/18979/Warga-Lepas-Ribuan-Burung-dan-IkanBagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Lepas Ribuan Burung dan Ikan"
Posting Komentar