Laporan Reporter Tribun Jogja, Wahyu Setiawan Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - Banjirnya produk makanan instan dari luar membuat makanan tradisional mengalami penurunan popularitas dan kurang diminati oleh warganya sendiri.
Hal itu yang mendasari Brigjend Purn Sukoso Maksum membuat rumah makan yang menawarkan suasana pedesaan dengan menu khas tradisional.
Pensiun dari anggota TNI sejak 2016, kini Sukoso Maksum membuka rumah makan bernama Kopi Klothok Ikan Kriuk yang diresmikan dan dibuka langsung pada Minggu (18/3/2018) pagi oleh Danrem 072/Pamungkas Kolonel Kav Muhammad Zamroni.
Kopi Klothok Ikan Kriuk menghadirkan alternatif wisata kuliner bagi para pecinta kuliner dengan menikmati suasana pedesaan yang kental.
Rumah makan yang terletak di Jalan Ir Bugiakso, Banteran, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY ini menawarkan suasana khas tengah sawah yang asri yang dipadukan dengan menu tradisional khas pedesaan.
Menu yang disediakan pun sangat variatif dengan tetap mengandalkan menu khas pedesaan, mulai dari kopi klothok, aneka wedangan dan makanan sayur tradisional seperti sayur asem, lodeh serta sayur tradisional lainnya.
"Saya lihat, potensi di Yogyakarta itu adalah wisatanya dan itu sangat berkaitan dengan kuliner dan kuliner yang menjanjikan adalah kuliner yang kembali ke desa," ungkap Sukoso Maksum, pemilik Kopi Klothok Ikan Kriuk kepada Tribunjogja.com Minggu (18/3/2018).
Berada di antara persawahan Kopi Klothok Ikan Kriuk memberikan nuansa dengan udara segar berasal dari pepohonan yang masih tampak asri di sekitarnya.
Rumah makan baru ini mengangkat menu utama berupa aneka kopi dan olahan ikan kriuk.
Baca Berikut nya http://jogja.tribunnews.com/2018/03/18/kopi-klotok-ikan-kriuk-pilihan-alternatif-wisata-kuliner-di-utara-yogyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Kopi Klotok Ikan Kriuk, Pilihan Alternatif Wisata Kuliner di Utara Yogya"
Posting Komentar