Search

Tekan Inflasi Biro Ekonomi Kumpulkan Data Ikan hingga Surati Maskapai - Bangka Pos

BANGKAPOS.COM - Biro Ekonomi Setda Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang komoditas perikanan yang menyumbang inflasi, di ruang rapat Romodong, Jum'at (7/12/2018).

Kepala Biro Ekonomi Setda Babel, Saimi menyebutkan berdasarkan rapat koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) awal pekan lalu, tiga komoditas ikan yakni selar, gembung, dan kerisi menyumbang inflasi yang cukup tinggi pada bulan November lalu. Dikhawatirkan juga akan meningkat pada Desember ini, sehingga perlu dilakukan antisipasi.

Ia menyebutkan, dalam FGD pihaknya mengkonsolidasikan data terkait produksi, distribusi tiga jenis ikan ini.

"Ikan kerisi, selar, kembung menyumbangkan inflasi besar. Ini Apa permasalahannya. Kita coba menulusuri ini. Cuma kita masih kekurangan data, ada kesulitan pendataan karena enggak semua tangkapan nelayan ini masuk ke PPI, ada yang langsung dijual, ada yang ke tangkahan, data yang masuk dan keluar enggak terdeteksi," katanya.

Saimi menyebutkan, jika memiliki data yang lengkap dan tepat maka akan mengetahui strategi untuk menyelesaikan persoalan ini.

"Koordinasi validasi data untuk menentukan langkah Kedepan. Nanti senin ada rapat lagi di Balai Karantina Ikan, nanti kita paparkan apa yang kita kumpulkan sementara," ujarnya.

Selain itu, untuk mengendalikan inflasi pada Desember ini agar tidak naik signifikan pihaknya juga telah menyurati maskapai agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi.

"Tiket pesawat penyumbang inflasi tertinggi bulan November. Kita sudah kirim ke maskapai mohon penyesuaian harga tiket untuk sesuai ketentuan dan tidak mendekati batas atas," kata Saimi. (BANGKAPOS.COM/Krisyanidayati)

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya http://bangka.tribunnews.com/2018/12/07/tekan-inflasi-biro-ekonomi-kumpulkan-data-ikan-hingga-surati-maskapai

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tekan Inflasi Biro Ekonomi Kumpulkan Data Ikan hingga Surati Maskapai - Bangka Pos"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.