Search

Ikan Laut di Pasar Bojonegoro Langka

Nelayan tidak melaut dua pekan.

REPUBLIKA.CO.ID,  BOJONEGORO -- Sejumlah pedagang ikan laut di Bojonegoro, Jawa Timur, menyatakan pasokan ikan laut dari daerah penghasil langka kecuali jenis tongkol, salem dan kuningan. Kelangkaan disebabkan banyak nelayan di Pantura Tuban tidak melaut sejak dua pekan terakhir.

Seorang pedagang ikan laut di Pasar Kota, Bojonegoro Bambang, Jumat (2/2), menjelaskan kelangkaan pasokan ikan laut di pasar setempat dari pedagang pemasok karena masih banyak nelayan di pantura yang belum melaut pengaruh angin kencang di laut. "Kebiasaan selama ini kejadian angin kencang di laut bisa berlangsung cukup lama," katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, semua pedagang ikan laut di pasar setempat yang berjualan pada pagi hari hanya berjualan ikan laut tongkol, salem dan kuningan dengan jumlah terbatas, juga harga yang meningkat tajam dibandingkan dalam kondisi normal.

Bahkan, lanjut dia, pedagang pemasok memiliki rajungan, akan tetapi harganya naik tajam menjadi Rp 100.000 per kilogram, yang biasanya hanya Rp 65.000 per kilogram.

"Ya tidak ada pedagang ikan di Bojonegoro yang membeli rajungan dari pedagang pemasok," ujarnya.

Ikan tongkol juga naik menjadi Rp 35.000 per kilogram yang biasanya Rp 25.000 per kilogram, ikan kuningan Rp 25.000 per kilogram, yang biasanya hanya Rp 15.000 per kilogram. Justru kepiting yang pasokannya masih normal dengan harga stabil Rp 80.00 per kilogram.

Pedagang ikan laut di pasar setempat lainnya Sutin mengaku hanya memperoleh 20 kilogram ikan laut tongkol dan salem, yang biasanya memperoleh pasokan lebih dari 1 kuintal.

"Kalau saya hanya memperoleh 3 kilogram ikan laut jenis kuningan saja," ucap pedagang ikan laut lainnya Aning menambahkan.

Akibat berkurangnya pasokan ikan laut, menurut Bambang juga pedagang ikan laut lainnya, pembeli memilih membeli ikan air tawar terutama ikan lele yang harganya masih stabil Rp 20.000 per kilogram. "Ikan lele banyak dibeli konsumen, sebab harganya terjangka hanya Rp 20.000 per kilogram," ucapnya.

Data di Pasar Kota, Bojonegoro menyebutkan harga patin berkisar Rp 22.000-Rp 24.000 per kilogram, bandeng berkisar Rp 25.000-Rp 30.000 per kilogram, gurami berkisar Rp 35.000-Rp  40.000 per kilogram. Nila berkisar Rp 30.000-Rp 35.000 per kilogram dan harga udang air tawar berkisar Rp 40.000-Rp 50.000 per kilogram.

Sebelum itu, puluhan perahu nelayan di sejumlah desa di Kecamatan Tambakboyo dan Bancar, Tuban, sebagian perahu nelayan yang melaut terguling akibat diterjang ombak pada 11 Januari.

Akibat ombak besar bersamaan dengan datangnya angin kencang itu, mengkibatkan perahu nelayan rusak, selain juga menimbulkan korban jiwa juga luka-luka nelayan yang sedang melaut.

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya http://republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/02/02/p3j3kf284-ikan-laut-di-pasar-bojonegoro-langka

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ikan Laut di Pasar Bojonegoro Langka"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.