TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA - Ikan yang mabuk yang diduga akibat keracunan Belerang di Kawasan Wisata Air Danau Ranau belum berakhir.
Dikatakan warga sekitar Joe, saat ini warga masih ramai memburu ikan yang muncul di permukaan danau yang dalam keadaan mabuk.
"Ikan tidak mati akan tetapi muncul kepermukaan danau karena mabuk belerang,"ujarnya Minggu (4/2/2018).
Dengan bermunculan ikan yang telah berlangsung selama 5 hari tersebut membuat warga terus menjaring ikan dengan menggunakan perahu dan kapal ketek.
Tak tanggung-tanggung ikan yang didapat pun dalam jumlah yang cukup banyak, dengan berbagai jenis ikan seperti ikan Mujair, Sebarau, Harongan dan juga Kepiting.
Akibat banjir ikan tersebut harganya pun meroket turun, bahkan pertingkil dengan berat lebih dari 1-2 Kg, di patok dengan harga Rp 5 rb sampai Rp 20 rb.
Untuk harga tergantung jenis ikan dan ukuran volume ikan, jumlah yang didapat bisa mencapai 300 Kg setiap kali menjaring.
"Tergantung setiap kali menjaring bisa mendapat ikan 200 kg hingga 300 tingkil "ungkap Joe. Minggu (4/2/2018).
Diungkapnya kejadian seperti itu berlangsung selama 1 pekan hingga sampai 1 bulan lamanya.
"Tergantung dari warna air Danau kalau sudah coklat keputihan bisa mencapai 1 bulan ikan mengalami mabuk,"tambah Joe.
Belerang yang muncul mengubah warna air Danau Ranau, dengan berwarna hitam kecoklatan.
Nelayan yang meruapakan warga sekitar menjaring ikan biasanya dilakukan di malam hari agar mendapat hasil yang maksimal. (cr28)
Baca Berikut nya http://sumsel.tribunnews.com/2018/02/04/ikan-ikan-ini-mabuk-belerang-di-danau-ranau-warga-berduyun-duyun-menjaringnyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Ikan-ikan Ini Mabuk Belerang di Danau Ranau, Warga Berduyun ..."
Posting Komentar