Laporan Reporter Tribun Jogja, Rizki Halim
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setiap tahunnya, DIY membutuhkan 105 ribu ton produk olahan ikan.
Namun dari jumlah tersebut hingga saat ini masih belum mampu dipenuhi oleh nelayan lokal.
Sementara itu, dari kebutuhan sebesar 105 ribu ton, nelayanDIY setiap tahunnya baru mampu menghasilkan 80 ribu ton setiap tahunnya.
"Kebutuhan ikan kita 105 ribu ton setiap tahun dan baru bisa kita penuhi sekitar 80 ribuan,jadi kita masih kurang 23 hingga 25 persen," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Bayu Mukti Santoso saat ditemui Rabu (14/2/2018).
Dari defisit kebutuhan ikan tersebut, DIY memasok ikan dari beberapa wilayah di Jawa Tengah.
"Kalau ikan laut biasanya dari Semarang, kalau ikan budidaya biasanya dari Boyolali, Solo dan sekitarnya," lanjut Bayu.
Ditambahkan Bayu, untuk DIY sendiri saat ini memiliki beberapa potensi yang cukup besar, namun adanya keterbatasan yang dimilki para nelayan mengakibatkan produksi kurang produktif.
"Peningkatan produksi yang peluangnya paling banyak itu di pengolahan tangkap laut, namun adanya beberapa kendala seperti keterbatasan teknologi yang menjadi kendala," terangnya. (*)
Baca Berikut nya http://jogja.tribunnews.com/2018/02/15/diy-masih-kekurangan-ikan-sebanyak-25-persen-dari-kebutuhan-setiap-tahunnyaBagikan Berita Ini
0 Response to "DIY Masih Kekurangan Ikan Sebanyak 25 Persen dari Kebutuhan ..."
Posting Komentar