Pemilik Diminta Segera Serahkan Ikan Arapaima ke Balai Karantina

Laporan Wartawan Surya, Mohammad Romadoni

TRIBUNJAKARTA.COM, MOJOKERTO - Pemilik ikan arapaima gigas diminta menyerahkan peliharaannya ke Balai Karantina Ikan Perak Surabaya sampai 31 Juli 2018.

Kepala Resort Konservasi Wilayah Mojokerto-Sidoarjo BBKSDA Jatim, Abdul Khalim, menjelaskan permintaan ini untuk mengantisipasi sekaligus mencegah ikan arapaima kembali dilepasliarkan ke alam bebas.

"Ikan arapaima ini tergolong ikan predator sehingga apabila dilepasliarkan maka berpotensi bisa menganggu ekosistem ikan lokal di sungai," ujar Abdul kepada wartawan di Rolag 9 Mojoanyar Mojokerto, Minggu (1/7/2018).

Ikan arapaima yang masyarakat temukan di Sungai Brantas Sidoarjo dan di Rolag 9 Mojoanyar Kabupaten Mojokerto diduga sengaja dilepasliarkan pemiliknya.

• Warga Konsumsi 3 Ikan Arapaima Gigas dari Sungai Brantas, 10 Lainnya Ada yang Mati dan Hidup

• Aurel Kena Gajah, Anang Hermansyah Katakan Hal Ini

Penemuan ikan itu sempat membuat heboh warga dan membuat khawatir para pencari ikan karena tangkapannya bakal berkurang.

"Kami bersama instansi terkait mengimbau pemilik agar menyerahkan ikan Arapaima dalam tempo satu bulan ke depan hingga 31 Juli 2018," ungkap dia.

BBKSD Jatim hanya sebatas melakukan pendampingan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat.

Ikan arapaima tak termasuk binatang yang dilindungi dan penanganan ikan ini sepenuhnya kewenangan Balai Karantina Ikan Perak Surabaya.

• Selamat Datang Juli! Yuk Simak Peruntungan Zodiakmu Bulan Ini

• 7 Fakta Randi Bachtiar, Pria Penakluk Hati Tasya Kamila

"Untuk pemiliknya sudah ditemukan dan telah dilakukan pengecekan ke lokasi. Akan tetapi belum diketahui secara pasti siapa yang melepaskan ikan Arapaima di Sungai Brantas," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BBKSDA Jatim Minta Pemilik Ikan Arapaima agar Menyerahkan Ikan Itu ke Balai Karantina

Let's block ads! (Why?)