Search

Kabid Pemasaran Perikanan Jabar Khawatir Produksi Ikan Turun ...

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, CIPEUNDEUY- Penertiban kolam jaring apung (KJA) Cirata oleh Dansektor 12 wilayah Cirata membuat khawatir Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat dalam hal produksi ikan.

Kepala Bidang Pengolahan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar, Dini Wardini Mulatsari, mengaku rencana penertiban itu langsung membuat sedih dan menduga produksi ikan akan turun drastis.

"Andalan Jabar ini kan di air tawar tapi setelah kami pikir-pikir ada hal yang lebih penting daripada produksi ikan, yakni penerangan listrik menjadi orientasi kami. Jadi, mau tak mau, suka tak suka semua harus patuh pada instruksi Presiden yang mencanangkan Citarum bersih selama 7 tahun dan tak ada kerusakan lagi," kata Dini di Cirata, Kamis (19/7/2018).

Persib Bawa 22 Pemain Saat Tiga Laga Tandang, Namun Patrich Wanggai Belum Pasti Diboyong

Ada 3 Kelas yang Bisa Tampung, SMA Bina Sarana Cendikia 2 Masih Buka Pendaftaran

Dini juga mengatakan terdapat anggaran terkait alokasi alih profesi di 2019 yang kini telah ada kewenangannya di Kabupaten masing-masing.

"Dari undang-undang kewenangan alih usaha tidak lagi di provinsi tapi ada di kabupaten. Jadi, ada anggaran top down yang sengaja diberikan ke KJA," ujarnya.

Ia mengaku tak ingin memaksakan para petani keramba untuk usaha tertentu melainkan memberikan kebebasan dalam memilih usaha. (*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya http://jabar.tribunnews.com/2018/07/19/kabid-pemasaran-perikanan-jabar-khawatir-produksi-ikan-turun-akibat-penertiban-kja-waduk-cirata

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kabid Pemasaran Perikanan Jabar Khawatir Produksi Ikan Turun ..."

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.