Daging Ikan Beragam Menu di Hotel Ini Lembut dan Gurih

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Menyambut momen kemerdekaan (Agustus), Best Western Kindai Hotel Banjarmasin menyajikan kuliner spesial bertema Nusantara.

Banyak pilihan makanan, sambal, dan minuman berbahan rempah dan buah khas Indonesia yang siap memanjakan lidah Anda.

Menu makanan spesial yang disajikan berbahan berbagai jenis ikan seperti lele, trakulu, haruan (gabus), nila, bandeng, dan kakap merah.

Semuanya bisa dimasak berupa Ikan Goreng, Ikan Bakar, Pallumara, Asam Padeh, Woku Belanga, Gulai, dan Masak Habang.

Sementara itu sambalnya pun ada beberapa jenis. Di antaranya Acar Kuning, Matah, Colo-colo, Dabu-dabu, Terasi, Teri, Rica-rica, Tempe, Raca Taipa, dan Terong. Ragam masakan ini disajikan di Widai Restaurant di lantai dua hotel yang beralamat di Jalan A Yani Km 5, ini.

Sous Chef Best Western Kindai Hotel Banjarmasin, Jufry Rembet, mengatakan tamu bisa memilih jenis ikan yang diinginkan dan dimasak apa, termasuk sambalnya.

“Tiap jenis makanan seporsinya seharga Rp 65 ribu sudah plus nasi putih dan lemon tea,” jelasnya, Sabtu (28/07/2018).

Jenis masakan yang disajikan bernuansa Sulawesi dan Banjar. Masakan Sulawesi misalnya Palumara. Masakan Banjarnya seperti haruan masak habang. Sambalnya juga bernuansa Sulawesi, Maluku, dan Bali seperti Dabu-dabu dan Rica-rica dari Sulawesi, Matah dari Bali, dan Colo-colo dari Maluku.

Makanan utamanya bisa dipilih hendak dimasak apa. Di antaranya menu Pallumara khas Sulawesi Selatan. Masakan ini terasa segar dan berkuah bening. Bahannya di antaranya memakai bawang dan jeruk nipis serta ikan.

Menu lainnya yakni Woku Belanga dan Asam Pade. Berkuah santan dan berbahan rempah khusus yan dipadu kakap merah dan nila. Dagingnya lembut, gurih, dan pecah di lidah.

Selain masakan itu, juga ada camilan berupa klappertart with strawberry ice cream seharga Rp 25 ribu. Camilan ini adalah kue klappertart, disajikan dengan es krim strwaberry dan cokelat.

Selengkapnya baca di koran Banjarmasin Post edisi, Minggu (29/07/2018).

Let's block ads! (Why?)