REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Sejumlah ibu rumah tangga di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengeluhkan harga ikan laut segar yang dijual di pasar moderen cenderung naik tajam. Kenaikan terjadi sejak daerah ini dilanda angin kencang dan gelombang tinggi.
"Harga ikan laut segar yang dijual di pasar-pasar Kota Kupang semakin mahal. Kenaikan harga ini terjadi sejak Kota Kupang dilanda angin kencang," kata Emiliana Purnamawati, warga Kelurahan Naikoten I ketika ditemui di Pasar kasih Naikoten, Ahad (1/7).
Ia mengatakan, ikan Cakalang dan Belang Kuning serta Tongkol biasanya dijual sekitar Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per ekor kini naik tajam Rp 100 ribu hingga Rp 125 ribu per ekor. Begitu juga dengan garga ikan ekor kuning yang biasanya Rp 15 ribu per ekor saat ini naik menjadi Rp 25 ribu per ekor.
"Cuaca buruk yang melanda Kota Kupang sebagai pemicu kenaikan harga ikan, sehingga kami hanya berpasrah dengan kenaikan harga ikan ini," kata Emiliana.
Keluhan senada juga disampaikan Dorkas warga kelurahan Bakunase, mengatakan, kenaikan harga ikan laut segar sudah berlangsung sejak tiga pekan terakhir. Akibat mahalnya harga ikan di pasar-pasar moderen di Kota Kupang, kalangan ibu rumah tangga banyak membeli tahu dan tempe untuk konsumsi keluarga.
"Harga ayam potong juga mengalami kenaikan sehingga kami lebih memilih untuk membeli tahu dan tempe untuk konsumi keluarga, karena harganya masih bisa dijangkau," kata Dorkas.
Kondisi cuaca buruk yang melanda Kota Kupang akibat terjadinya angin kencang dan gelombang tinggi menyebabkan nelayan enggan turun melaut untuk menangkap ikan sehingga memicu kenaikan harga ikan di pasar lokal.
Baca Berikut nya https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/07/01/pb691k383-harga-ikan-laut-segar-meroketBagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Ikan Laut Segar Meroket"
Posting Komentar