Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Produksi ikan air tawar yang dihasilkan dari Keramba Jaring Apung (KJA) Waduk Saguling dan Cirata mencapai 48.987 ton per tahun.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan KBB, Undang Husni Tamrin, ketika ditemui di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (16/8/2018).
Ia juga mengatakan bahwa setiap harinya produksi ikan di Saguling produksi mencapai 15 ton, sedangkan produksi ikan di Cirata setiap harinya mencapai 100 ton.
Dimasukkan Jok Motor saat Dibawa ke Puskesmas, Bayi di Mojokerto Tewas https://t.co/tHxYKn3GAR via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 16, 2018
• Pemprov Jabar Kembali Anugerahi Masyarakat Berprestasi
"Jenis ikannya beragam mulai ikan mas, nila, hingga patin yang kemudian dijual ke Bandung Raya," kata Undang.
Jumlah petak KJA yang ada di Cirata, Undang melanjutkan, ada sekira 30 ribu petak, sedangkan di Saguling ada sekira 7 ribu petak.
Sedangkan, jumlah penambak atau pengusaha sebanyak 1.529 orang di Cirata dan 750 orang di Saguling.
"Hanya yang masuk KBB itu. Karena, Cirata kan areanya ada tiga wilayah, yakni Kabupaten Cianjur, Purwakarta, dan KBB. Keseluruhan untuk KBB ada 257 kelompok KJA," ujarnya.
• Menurut Saksi, Penyebab Kematian HR Prawoto Bukan Karena Penganiayaan
Baca Berikut nya http://jabar.tribunnews.com/2018/08/16/produksi-ikan-di-saguling-dan-cirata-mencapai-48-ribu-per-tahunBagikan Berita Ini
0 Response to "Produksi Ikan di Saguling dan Cirata Mencapai 48 Ribu per Tahun"
Posting Komentar