Search

Gelombang Tinggi di Abdya, Harga Ikan Basah Melambung Tinggi

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Peristiwa gelombang tinggi disertai angin melanda perairan laut Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), lebih sepekan terakhir.

Peristiwa ini menganggu nelayan melakukan penangkapan ikan. Dampak berikutnya hasil tangkapan nelayan berkurang drastis sehingga harga ikan melonjak.

Beberapa nelayan ketika ditemui Serambinews.com di Pantai Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Kamis (2/8/2018) mengaku hasil tangkapan berkurang drastis disebabkan faktor cuaca, yaitu gelombang tinggi disertai angin sehingga terkendala beraktivitas.

Sebagian nelayan enggan beroperasi, sebagian nelayan lainnya tetap beroperasi dengan sangat hati-hati. Mereka beroperasi menangkap ikan menggunakan perahu mesin (robin) dengan jangkauan terbatas.

Baca: Gelombang Tinggi Sebabkan Abrasi di Pesisir Pantai Simeulue

Para nelayan tersebut harus membatasi jarak jangkauan operasi karena khawatir terjadi gelombang besar disertai angin kencang secara tiba-tiba yang bisa membahayakan keselamatan jiwa.

Nelayan yang menggunakan alat tangkap jenis jaring dan pancing turun ke laut ketika sumbuh dan kembali merapat ke pantai Ujong Serangga membawa pulang ikan hasil tangkapan antara pukul 9.00 sampai pukul 11.00 WIB.

Di pantai terbuka sudah ditunggu para pedagang (penggalas) ikan dan masyarakat untuk membeli ikan masih segar.

Baca: Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Abdya, Dinas Sosial Dirikan Dapur Umum

Hasil tangkapan nelayan yang dibawa pulang dalam jumlah terbatas dari hari biasanya, dijual dengan harga tinggi, mencapai dua sampai tiga lipat dari harga biasanya.

Beberapa pedagang enggan membeli ikan basah dengan harga tinggi. Sebab, sulit dijual kembali lantaran kurang terjangkau oleh warga.

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya http://aceh.tribunnews.com/2018/08/02/gelombang-tinggi-di-abdya-harga-ikan-basah-melambung-tinggi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gelombang Tinggi di Abdya, Harga Ikan Basah Melambung Tinggi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.