Cuaca Buruk, Tangkapan Ikan Nelayan di Perairan Berau Menurun ...

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Geafry Necolsen

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Cuaca buruk yang menyelimuti wilayah perairan Berau, membuat tangkapan ikan nelayan menurun drastis.

Kondisi ini sudah berlangsung sejak dua hingga tiga bulan lalu.

Gelombang setinggi 1,5 hingga 2,5 meter membuat nelayan tradisonal yang biasanya menggunakan kapal kecil, enggan melaut.

Selain sulit menangkap ikan dengan kondisi kapal yang terombang-ambing, ombak setinggi satu meter saja bisa dengan mudah membuat kapal kecil terbalik.

Jokowi Naik Motor Datang ke Opening Ceremony Asian Games 2018, WNA: Dia seperti Tom Cruise!

Informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co di Kepulauan Derawan, Minggu (19/8/2018) sebagian besar nelayan di Pulau Maratua, Tanjung Batu dan Derawan banyak yang tidak melaut.

“Ikan sedang kosong, karena ombak sedang tinggi. Nelayan tidak ada yang bernai melaut,” kata Ismail, nelayan dari Kmapung Tanjung Batu.

Via Vallen Nyanyi Jokowi Ikut Goyang, Kaesang: Tangannya Metal, Kena Lagu Dangdut Joget Juga

Kondisi yang sama juga ditemui Pulau Maratua, para nelayan memilih menambatkan kapalnya di dermaga atau bibir pantai, untuk menghindari terseret ombak.

Kepala Bidang Penangkapan dan Pelayanan Usaha, Dinas Perikanan Berau, Ramli membenarkan, cuaca buruk membuat intensitas penangkapan ikan yang dilakukan nelayan menurun.

Debut Cristiano Ronaldo Tanpa Gol, Juventus Vs Chievo Verona Menang Dramatis

“Biasanya, dalam sebulan nelayan rata-rata melaut sebanyak 20 kali, sekarang hanya 10 atau 15 kali.

Let's block ads! (Why?)