Search

Badan Karantina Ikan Palembang Kubur Massal 37 Ikan Aligator

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) perwakilan Palembang memusnahkan 37 Ikan Aligator di Kantor Stasiun KIPM, Jalan Akses SMB II, Selasa (14/8/2018).

"Sebanyak 37 ekor Ikan Aligator kami musnahkan. Ikan ini dimusnahkan karena merupakan salah satu ikan yang berbahaya bagi ekosistem dan kemungkinan bagi manusia karena bisa mencapai ukuran yang sangat besar," ujar Kepala BKIPM Palembang, Sugeng Prayogo.

Dia mengatakan, ke 37 ekor Ikan Aligator ini didapatkan dari berbagai wilayah, masing-masing 2 ekor di OKI dan 35 ekornya di Palembang.

ke 37 ekor ikan tersebut diamankam dari tanggal 1 hingga 31 Juli dan dimusnahkan hari ini dengan cara dikubur secara bersamaan. Sebelum dikubur ikan tersebut dalam kondisi telah mati.

Baca: Video Call Terakhir Sang Istri Sebelum Kopilot Wayan Sugiarta Meninggal: Dia Kangen Pengen Pulang

"Kegiatan ini kami lakukan guna mematuhi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014, yang terdapat 152 jenis ikan yang dapat mengancam ekosistem serta manusia," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Sumatera Selatan yang masih memiliki dan memelihara ikan berbahaya dan invasif seperti ikan aligator, arapaima dan ikan piranha untuk menyerahkan secara sukarela ke BKIPM Palembang.

Karena sesuai dengan Undang-Undang Perikanan nomor 45 tahun 2009 di pasal 88 yang memiliki ikan jenis ini diancam dengan pidana paling lima 6 tahun penjara dan denda Rp 1,5 miliar.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Ancam Keselamatan Manusia, Badan Karantina Ikan Palembang Kubur Bersamaan 37 Ikan Aligator

Let's block ads! (Why?)

Baca Berikut nya http://www.tribunnews.com/regional/2018/08/14/badan-karantina-ikan-palembang-kubur-massal-37-ikan-aligator

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Badan Karantina Ikan Palembang Kubur Massal 37 Ikan Aligator"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.